Cerita Hikmah

 Allah, Engkau Sungguh Lucu

Engkau muliakan orang yang Kau kehendaki.

Dan Kau rendahkan orang yang Engkau mau.

Aku tertawa sendiri dalam hati.

Dunia ini memang lucu, penuh hal paradoks dan seringkali di luar logika, akal manusia, hitung-hitungan atau prediksi.

Contoh dan buktinya tersaji di depan mata pagi ini.

Saat aku riset lomba blog feature, in-depth news.

Dan aku geli sendiri ketika menemui salah satu pemenang bulanannya adalah tulisan singkat, ringkas nan padat dengan dua foto yang menyertai.

Dua foto dan dua paragraf saja, kalau aku tidak salah.

Aku ingat dua hal ini saat menemukan akhir tulisan dan masih mencari.

Sambungan tulisan lainnya mana? Apa hanya ini isi tulisannya?

Sembari tak percaya, ku scroll ke bawah.

Nihil. Tulisannya benar-benar telah khatam ternyata.

Aku sempat tertegun, terpana, terkejut juga. Tapi aku sudah belajar.

Bahwa segala sesuatu di dunia, setiap kejadian dan peristiwa yang terjadi, ada Allah di baliknya. Maklum, Ia-lah sang produser sekaligus sutradara, kan? Meski memberi ruang luas manusia untuk improvisasi juga.

Jadi ... aku pun meluncur ke blog sang pemenang bulanan. Kutemukan jawab kenapa ia pantas menjadi juara.

Kesibukan sosial tampaknya adalah jawaban dari kemenangannya kali ini.

Begitu juga juara bulanan lain yang kubaca, kembali membuat sedikit kaget dan geli karena keringkasan tulisan lombanya. Pemenang yang kedua ini, sepertinya juga sibuk mengurusi urusan di luar masalah pribadi dan ber-impact ke banyak orang. Untuk itulah ia pantas dihadiahi juara.

Kemenangannya, dan juara sebelumnya adalah akumulasi buah kebaikan yang mereka telah tebar sebelum ini. Kesimpulanku.

Karena sibuk mengurusi orang, maka Tuhanlah yang mengurus mereka.

Salah satu cara Allah urus mereka, dengan menyematkan hadiah kemenangan bulanan tersebut.

Meski aku masih tetap merasa geli sendiri.

Iya sih tulisan mereka singkat, padat dan mengena sasaran. Merangkum semua lima H dan satu W. Tapi honest, baru sekarang aku temukan tulisan seringkas nan padat seperti itu berhasil raih juara.

Apakah ini bukti orang pintar, terampil kalah dengan orang bejo (beruntung)? Bisa jadi.

Allah, dunia ini sungguh lucu, Engkau pun begitu? Karena bukankah dunia adalah representasi-Mu? Allah Maha Lucu, Kreatif, Inovatif dan Unpredictable.

Wallahu’alam.


*With men one thing is possible, with God all things are possible – from The Blind Side movie

Pantun Kehidupan

 01.

Kicau burung riuh sekali, picu munculnya kehangatan hati

Mari diri jaga asa di hati, demi baiknya diri dan negeri

02.

Kicau burung riuhkan hari, membuat suasana warna-warni

Ayo hati tetaplah berseri, agar bahagia dirimu sendiri

03.

Merdu nian burung berkicau, suaranya ramaikan pagi

Yang bisa semangatimu, terutama dirimu sendiri

04.

Pagi diwarnai burung berkicau, riuhnya membuat kacau

Tak bisa kembali waktu, ia datang sekali di hidupmu

05.

Terdengar suara mesin cuci, mengaduk baju tanpa henti

Ayo hati bangkitlah kau kini, kuat tangguh hadapi hidup ini

06.

Mesin cuci terdengar lagi, berputar lagi dan lagi

Ayo diri jaga asa di hati, agar tetap semangat jalani hari

07.

Sinar mentari cerahkan bumi, hangatkan hati usir ragu diri

Ayo Kawan jaga asa di hati, agar tak loyo hadapi hari

08.

Kicau tonggeret ribut sekali, warnai pagi hari ini

Tetap semangat apa pun yang terjadi, karna Gusti kan slalu awasi

09.

Siang hari tetapkan hati menulis, meski lapar menggerogoti

Ayo Kawan fokus kelarkan tugas, jangan ikuti mood tak pasti

Pantun Semangat

 01.

Awan pancarkan sinar mentari, kicau burung bangkitkan pagi

Mari Kawan mulai hari, awali dengan senyum dari hati

02.

Cakrawala cerah hari ini, tularkan asa jalani hari

Sungguh cerah suasana pagi ini, ingatkan akan kuasa Sang Rabbi

03.

Mendung warnai angkasa raya, terbitkan sendu di jiwa

Ayo Kawan semua jaga asa, agar tetap menyala ia dalam jiwa

04.

Senandung menyapa telinga, ingatkan hati pada Sang Esa

Tetap ingat syukur hai jiwa, agar  tegar langkah kaki di dunia

05.

Awan berarak bersama, dalam gerak tak punya arti

Bangunlah jiwa pejuang mulia, demi baiknya diri dan bumi

06.

Sinar matahari menyapa, tularkan semangat memulai hari

Ayo bangkitlah jiwa, agar tak ada penyesalan nanti

07.

Mendung warnai pagi, kicau burung serikan hari

Ayo Kawan awali hari, niat dan doa pada Ilahi Rabbi

08.

Sinar mentari cerahkan hari, hangat terasa badan ini

Ayo diri gegas awali hari, bekerja bagi kemuliaan diri

09.

Malam-malam makan mie, jangan lupa dengan camilan

Ayo teman siapkan diri, tak kaget dengan tantangan di depan

10.

Menu sahur sajikan tape, percaya harus selalu terjaga

Jaga mata dari HP, jangan lihat ia terlalu lama

11.

Mendung lagi di angkasa, semoga tidak berubah hujan ia

Ayo Kawan jaga asa, agar tak menghilang ianya

12.

Matahari cerah hari ini, bumi pun hangat lagi

Bangun semangat dari hati, demi baiknya hidup nanti

13.

Gelap selimuti bumi, dzikir mewarnai malam hari

Malam hari mendung lagi, berdoa moga tak hujan lagi

14.

Burung hinggap di pohon tinggi, tetap lincah terbang kesana kemari

Ayo Kawan jaga semangat di hati, agar tak pudar oleh putaran hari

Pantun Nasehat

Sinar mentari malu unjuk diri

Perlahan dia hangatkan hari

Hari baru telah dimulai

Lembaran baru siap diberi hati


Musik instrumental temani diri

Menggurat kata merangkai cerita

Sungguh beruntung diri ini

Masih berpeluang raih ampunan-Nya


Tergelar sajadah di lantai

Tempat bersujud rendahkan diri

Smoga semua semakin baik nanti

Seiring adanya kesadaran hati


Suara burung setia temani

Ramaikan pagi ceriakan hari

Sungguh beruntung hari ini

Masih bisa terbuka mata ini


Tegukan air segar sekali

Nikmat lain yang didapati

Sungguh beruntung saya ini

Tak ada keluhan badan ini

Keberanian Sedekah Mbak Nita

Kalau melihat sosoknya, mungkin orang tidak menyangka. Bahwa seorang Juanita (Mbak Nita) telah memiliki keyakinan yang mantap akan pertolongan Alloh bagi mereka yang bersedekah.

"Aku dulu, sebelum kasih makan kucing hanya ada uang 400k sebulan. Sekarang tiap bulan aku dapat kiriman 1,8 juta." Mbak Nita bersemangat bercerita. "makanya jangan takut-takut kasih makan kucing. Kasihan mereka."

Ya, saya memang tidak rutin memberi makan seekor kucing yang suka mampir ke rumah. Anggaran untuk beli makanan kucing pun tidak ada. Jadi ... kalau di rumah ada makanan yang si pus mau, Kiko (kucing itu) pun dapat makanan. Sementara bila si pus tidak mau telur atau lainnya sehingga tidak mendapat makanan, ia pun pergi.

Mbak Nita yang beberapa lama pernah memberi makan untuk 13 kucing liar di sekitar rumahnya agak marah dengan hal itu. Saya juga marah dengan diri sendiri karena sempat tidak peduli dengan Kiko. Akibatnya, Kiko pun kabur saat akan diperiksa karena dehidrasi dan tidak ketemu atau kembali mampir ke rumah kami setelah itu. Padahal kami sekeluarga sudah terbiasa dan mulai menyayanginya.

"Kita kan makan tiap hari. Mosok kucing nggak dikasih makan tiap hari. Kasihan kucingnya, nggak pasti dapat makan. Apalagi tidak banyak yang peduli." Mbak Nita pun mengomel.

Saya hanya terdiam, sedih dan menyesal karena hilangnya Kiko. "Mbak Nita niatnya apa pas kasih makan kucing?" Saya spontan bertanya.

"Kasihan sama kucingnya." Si Mbak menjawab pendek. Ia yang setiap hari suka mendengar pengajian Aa Gym dan lainnya di radio itu agak heran dengan kekurang beranian saya bersedekah, memberi makan kucing liar yang butuh makan.

"Kamu kan ilmu agamanya lebih banyak dari aku." Itu alasan Mbak Nita yang heran dengan ketakutan saya. Belum tahu dia kalau tahu banyak itu belum tentu paham, paham belum tentu mengamalkan, mengamalkan belum tentu bijak alias tepat dalam bertindak.

Jadi sedekah, siapa takut?  Semua kembali lagi pada tingkat keyakinan diri pada-Nya? Wallahu'alam bish shawab.

Nabi Muhammad yang Tampan, Penyantun Si Papa

 Nabi Muhammad yang Tampan, Penyantun Si Papa 

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Alloh (TQS Al Ahzab (33): 21)

Pernah terjadi kasus penghinaan kepada Nabi Muhammad di luar negeri, Belanda kalau tidak salah ingat. Menariknya, salah satu ulama di sana memilih tindakan out of the box untuk menyelesaikan masalah. Beliau bertemu dengan sang penghina Nabi saw dan menelisik, 'menanyakan' dari mana serta bagaimana pendapat ngawur tersebut terbentuk.

Terbukti kemudian bahwa memang si penghina kekasih Alloh ini mendapat informasi dari sumber dan orang yang salah. Tidak heran bila kemudian pendapatnya pun jauh dari kebenaran.

Sejatinyalah dalam pribadi Nabi Muhammad telah ada semua alasan yang menjadikan beliau pantas menjadi idola atau teladan. Berikut ini antara lain alasan-alasan tersebut:

1. Dari segi fisik

Para nabi utusan Alloh termasuk Nabi Muhammad, Alloh desain tampan serta enak dipandang. Selain itu beliau termasuk seorang yang bugar, jarang sakit karena terbiasa menjaga kebersihan hati, suka berolahraga, memperhatikan pola makan dan kebersihan.

2. Dari segi nasab, keturunan

Secara bibit, bobot, bebet maka nasab beliau bisa ditelusur sampai pada Nabi Ibrahim a.s, bapak para nabi. Tidak heran bila Abu Bakar, sang ahli silsilah Arab pun langsung mempercayai dan mengakui ketika Nabi Muhammad menyatakan kenabian beliau.

3. Dari segi kisah hidup

Sejak kecil, Nabi saw sudah ditinggal wafat ayahandanya. Setelah itu ibunda dan kakek yang amat menyayanginya pun tiada. Dalam naungan sang paman yang memiliki banyak anak dan terbatas secara ekonomilah Nabi Muhammad tumbuh besar.

Tidak heran bila Nabi Muhammad menjadi pribadi yang begitu peduli serta penyantun kepada kaum papa tak punya, juga anak yatim dan lainnya. Pengalaman telah mengajarkan kepada beliau secara langsung arti kepahitan hidup itu.

4. Dari segi karakter, kepribadian

Sampai sekarang, 1446 tahun hijriah, sepertinya belum ada lagi manusia yang mendapat julukan Al Amin, yang terpercaya. Kaum Quraisy di mana Nabi saw tumbuh melabeli beliau sebagai yang bisa dipercaya, amanah, sama antara perkataan dan perbuatan.

Bahkan uniknya, mereka yang tidak mempercayai kenabian beliau, notabene musuh beliau, tetap menitipkan barang-barang kepada beliau, tetap lebih percaya pada beliau daripada lainnya. 

5. Dari segi kepemimpinan

Kebijaksanaan beliau terlihat saat kasus peletakkan hajar aswad. Kaum Quraisy sempat bersitegang tentang kabilah mana yang berhak memindahkan batu surga tersebut. Nabi saw pun membentangkan kain dan meminta perwakilan masing-masing kabilah memegang kain kemudian mengangkat hajar aswad secara bersama. 

Harapannya, akan semakin banyak orang termasuk kaum mudanya yang mengenal dan jatuh cinta pada rasulullah saw, rasul akhir zaman. Wallahu'alam bish shawab.

Apa yang Kita Lakukan Hari ini?

*Apa yg kita lakukan hari ini?*
Ustadz. Subhan, M.Pd
Madjid Jami' At-Taqwa 19 April 2025
Semangat Ramadhan berimbas pada bulan Syawal. 
Beribadahlah kamu (person orang) kepada Tuhanmu sampai datang kepada kamu kematian. (Al-Hijr 99) 
Maknanya 
Apa yg harus dilakukan hari ini tetap beribadah pada Allah sampai kamu mati. 
Ibadah menurut Ibnu Taimiyah :
*Dunia ada surga siapa yg tidak masuk surga dunia jangan berharap surga di akhirat. Apa surga dunia itu? Orang yg selalu taat pada Allah dan Rasul-Nya.*
Maknanya : Surga dunia ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya ( Menghidupkan sunnah Nabi) 
Ada 5 tingkatan manusia :
Muslim (seorang yg menyatakan keislamannya) ada istilah islam KTP blm tentu memiliki iman. 
Mukmin. 
Muhsin. (Memperbaiki terus keimanannya).
Mukhlis. ( Semua peribadahan diserahkan pada Allah (Ikhlas : murni) ) 
Muttaqin (Orang yg selalu berdampingan pada Allah). 
*Ciri org yg Muttaqin :*
Didalam hati ada furqon (pembeda) mana yg haq dan batil.
*3 tahapan proses :*
Maafkan, salami, bebaskan. 
*Dampak positif pada tahap Muttaqin : Orang yg beruntung*

Jalan Menuju Taqwa

*Resume pengajian buka puasa 18 Maret 2025 Ustadz. Hidayatur Rahman*
=====
Selain hati perangkat keimanan yg bikin manusia hebat dari makhluk lain adalah akal. 

Pahala bersifat ghoib tidak diperlihatkan. Allah beri kebebasan pada manusia, Allah beri petunjuk  tanda dan mengirim utusan. 

Hal ghoib adalah dasar keyakinan pada umat Islam. 

Manusia di zaman Akhir tidak ada yg bodoh karena pengetahuan sangat mudah di akses. 

Dinamakan ulama ketika dia punya 2 hal : Punya ilmu dan ilmunya membimbing dirinya untuk selalu taat. 
Kata Allah nafkahkan sebagian tidak seluruhnya. Orang bertaqwa ketika dapat rizky sebagian harus di sedekahkan. Rizky itu pemberian Allah dan wasilahnya aktifitas kita sehari-hari. 
3 Macam jenis dosa :
*Pertama*
Dosa yg tdk diampuni ( Menyekutukan Allah (syirik ) ) 
*Kedua*
Dosa langsung pada Allah (Hablumminallah)( contoh : ketika tidak menjalankan perintah Allah ) kalau minta ampun akan dihapus oleh Allah. Dianjurkan kita istighfar setiap hari.
*Ketiga*
Dosa karena berbuat aniyaya pada manusia yg lain (Hablumminannas). ( Harus minta maaf pada manusia tersebut) Derajat memaafkan lebih tinggi daripada yg minta maaf. Ada amalan memaafkan siapa saja sebelum tidur, bisa jadi amalan masuk surga. 

Kebahagiaan dunia terletak pada iman. Kehidupannya selamat dan damai kalau ada iman. Kedua sehat, orang sehat cita-citanya seribu, orang sakit cita-citanya 1 sembuh. 

Dunia bagi orang mukmin itu penjara, surga nya esok di akhirat. 

Doa yg utama 
Doa "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina adzabannar" dalam bahasa Arab adalah: "ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار". Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka." 

Kalau dikabulkan doa tersebut termasuk seberuntung-beruntungnya orang.

5 Nasehat yg Perlu di Ingat

*Resume pengajian buka puasa 14 Maret 2025 Ustadz. Abdurrahman Pires*
=====
Barang siapa menempuh jalan mencari ilmu jadi jalan masuk surga. 
=====
Kalender Hijriyah kita jadikan acuan umat islam. 

5 Nasehat yg perlu di ingat
Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara
Waktu mudamu sebelum tuamu
Waktu Sehatmu sebelum sakitmu
Waktu Kayamu sebelum miskinmu
Waktu Luangmu sebelum sibukmu
Waktu Hidupmu sebelum matimu

Jangan menyesal ketika tua waktu mudanya tidak dimanfaatkan untuk beribadah dan menuntut ilmu agama. Mulailah sejak muda beribadah maksimal. 

Gunakan waktu sehat untuk ibadah. Usahakan jamaah di Masjid jarak tidak boleh jadi penghalang.semakin jauh yang ditempuh semakin banyak pahala. Banyak keutamaan berjalan kaki ke Masjid. Satu langkah diangkat derajat nya dan langkah berikutnya diampuni dosanya

Hati-hati kalau disibukkan dunia dan kita lalai sampai lupa akhirat. Jangan sampai terkejut kalau tiba-tiba di panggil Allah dengan bekal akhirat yg kurang. Jadikan ibadah yang utama. Berbisnis lah dengan Allah SWT, saat ibadah tunaikan agar berkah hidupnya. Berlomba-lombalah dalam ibadah pada Allah. 

Ciri-ciri bertaqwa berinfaq kala dia disaat lapang dan sempit. Harta adalah titipin bisa jadi harta titipan itu menambah amal kebaikan kita. Maksimalkan harta yg dimiliki untuk berinfaq dan bersedekah. 

Lakukan apa yg ingin kamu lakukan tapi kita akan kembali pada Allah. Maksimalkan usia kita beramal sholeh agar cukup bekal menghadap Allah SWT. 

Nasehat ingat 5 sebelum yg 5. Agar kita bersungguh-sungguh beribadah pada Allah SWT. 

Keutamaan Membaca Al-Quran

*Resume Kajian Buka Puasa KH. Mathori di Masjid Baiturrahman Minomartani 13 Maret 2025*
Disurga ada sungai
Air bening
Air miras yg tidak memabukan. 
Air madu. 
Air susu. 

Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Quran. 

Al-Quran tak saja dihafalkan tapi di amalkan. Hikmah dari Surat Al-Maun yg diajarkan Berulang-ulang oleh KH. Ahmad Dahlan. 

Yg lancar baca Al-Quran dikumpulkan bersama malaikat mulia, yg tidak lancar dapat pahala belajar Al-Quran dan pahala membaca Al-Quran. 

“Tidak boleh beriri hati kecuali dalam dua perkara, yaitu seorang yang diberi Allah ilmu Alquran, lalu dilaksanakannya sepanjang malam dan siang hari, dan seorang yang dianugerahi harta banyak, lalu diinfakkan sepanjang malam dan siang hari.” (HR Muslim)

Bacaan yang ringan di lisan tetapi berat di timbangan adalah "Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil 'Azim". Kalimat ini merupakan dzikir yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Tips Bentengi Anak dari Pengaruh Negatif

*Resume pengajian buka puasa 16 Maret 2025 Masjid Baiturrahman Minomartani Ustadz.Tofa Kurnia Alim, S.Pd*
=====
Benteng keluarga untuk pengaruh negatif keanak dari luar adalah ayah dan ibunya. 

Perlu ada waktu khusus untuk keluarga. 

_Cara membentengi anak kita arus pengaruh negatif dari luar :_
====
*Pertama*
Tanamkan pada Anak keimanan pada Allah SWT. (contoh : sejak bayi diperkenalkan Al-Quran) 
====
*Kedua*
Perkenalkan aturan Islam pada Anak. ( contoh : memisahkan tidur anak laki-laki dan putri, minta anak putri berkerudung, makan tangan kanan, ucap salam) 
====
*Ketiga*
Menjelaskan hukum syariat Islam pergaulan pada anak. ( contoh : beriktilaf campur antara laki-laki dan perempuan, tidak boleh berduaan yg bukan makhram, kenalkan batasan aurat pada anak) 
====
*Kelima*
Membiasakan anak berpikir yang benar. (Jangan sibukan anak dgn HP) 
=====
*Keenam*
Menanamkan sikap tanggungjawab pada Anak ( contoh : Perkenalkan adab bertamu ) 
======
*Ketujuh*
Orangtua Jadi figur teladan 
======
*Kedelapan*
Senantiasa mendoakan anak-anak dan keluarga ( sebut nama mereka saat berdoa) 

Keutamaan 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan

Sepuluh hari kedua bulan Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa, karena pada waktu ini, umat Muslim diberikan kesempatan untuk meraih rahmat Allah SWT. Pada fase ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih fokus dalam meningkatkan kualitas ibadah, baik dalam bentuk puasa, shalat, maupun amal saleh lainnya. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya agar memanfaatkan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan memperbanyak doa dan istighfar, memohon ampunan atas segala dosa. Di dalam sepuluh hari kedua, keberkahan bulan Ramadan semakin terasa, dan umat Islam diberikan kesempatan untuk merasakan ketenangan batin serta memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

Selain itu, sepuluh hari kedua Ramadan juga dikenal sebagai waktu di mana Allah SWT memberikan pengampunan lebih luas bagi umat-Nya. Rasulullah SAW bersabda bahwa pada sepuluh hari kedua Ramadan, Allah membuka pintu ampunan-Nya yang sangat lebar bagi siapa saja yang dengan tulus bertaubat dan memohon ampunan. Pada fase ini, umat Islam diingatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menghindari perbuatan dosa agar bisa meraih pengampunan dan keberkahan yang melimpah. Keutamaan sepuluh hari kedua Ramadan menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri, memperbaharui niat, dan terus berusaha meraih ridha Allah SWT sepanjang bulan suci ini.

Keutamaan Wakaf Al-Quran

Wakaf Al-Qur'an merupakan salah satu bentuk amal jariyah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Memberikan Al-Qur'an sebagai wakaf berarti menyumbangkan kitab suci untuk digunakan oleh umat Islam dalam berbagai keperluan seperti pembelajaran, pengajaran, dan penyebaran ilmu agama. Keutamaan wakaf Al-Qur'an terletak pada manfaat yang tidak akan terputus selama kitab tersebut digunakan oleh orang lain. Sebagaimana yang diajarkan dalam hadis, setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur'an oleh orang yang memanfaatkan wakaf tersebut akan mendatangkan pahala bagi si pemberi wakaf, bahkan setelah ia meninggal dunia. Pahala ini terus mengalir selamanya, menjadikan wakaf Al-Qur'an sebagai salah satu amalan yang sangat menguntungkan di akhirat.

Selain itu, wakaf Al-Qur'an juga memiliki dampak positif yang luar biasa bagi umat Islam. Ia tidak hanya mendukung penyebaran ilmu agama, tetapi juga membantu membudayakan membaca dan mempelajari Al-Qur'an di berbagai kalangan, terutama di daerah yang kurang memiliki akses terhadap kitab suci. Pemberian wakaf Al-Qur'an adalah bentuk kontribusi nyata dalam memperkuat dakwah Islam dan menjaga kemurnian ajaran-ajarannya. Oleh karena itu, setiap Muslim yang memberikan wakaf Al-Qur'an akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, serta mendapat keberkahan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Apabila butuh Al-Quran atau Buku Iqro untuk Wakaf bisa hubungi CS Depot Iqro As-Salam. Kami siapkan Al-Quran dan Iqro ready sampai ribuan. Hubungi Nomer WA 0821-3363-1419.

Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan

Sepuluh hari pertama bulan Ramadan merupakan periode yang penuh dengan berkah dan rahmat. Di dalamnya terdapat peluang besar bagi umat Muslim untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmat, dan sepuluh hari pertama adalah waktu untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Pada sepuluh hari pertama ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih tekun dan ikhlas. Setiap amal perbuatan yang dilakukan pada bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya, sehingga menjadi momentum yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan memulai perubahan positif.

Selain itu, sepuluh hari pertama Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi sepuluh hari kedua dan ketiga yang penuh dengan maghfiroh (pengampunan) dan rahmat. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa, dan setiap hari di dalamnya menawarkan peluang besar bagi umat Muslim untuk memperoleh kedekatan dengan Sang Pencipta. Keutamaan ini memberikan dorongan agar umat Islam tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga fokus untuk membersihkan hati dan meningkatkan kualitas ibadah serta amal shaleh. Oleh karena itu, sepuluh hari pertama Ramadan menjadi fase penting yang akan menguatkan spiritualitas dan keteguhan iman sepanjang bulan suci ini.

Perlengkapan Mengaji yang Wajib Tersedia di Rumah

Jika ingin mengaji dengan nyaman dan maksimal di rumah, berikut adalah beberapa perlengkapan yang wajib tersedia:

1. Al-Qur'an atau Mushaf

Pastikan memiliki Al-Qur’an yang jelas tulisannya dan sesuai dengan kebutuhan, seperti:

Mushaf standar (dengan atau tanpa terjemahan)

Al-Qur’an tajwid berwarna untuk membantu membaca dengan benar

Al-Qur’an dengan terjemahan atau tafsir untuk pemahaman lebih mendalam

2. Buku Iqro' (Untuk Pemula)

Bagi yang masih belajar membaca Al-Qur’an, buku Iqro' sangat membantu dalam memahami huruf hijaiyah dan cara membacanya.

3. Alat Tulis (Pensil/Pena & Buku Catatan)

Digunakan untuk mencatat pelajaran, tafsir, atau catatan tajwid agar lebih mudah diingat.

4. Tempat yang Nyaman

Siapkan ruang khusus atau sudut mengaji yang tenang agar bisa fokus dan khusyuk dalam membaca Al-Qur’an.

5. Sarung, Mukena, atau Busana Muslim

Berpakaian sopan dan bersih akan menambah kenyamanan saat mengaji, terutama jika dilakukan setelah sholat.

6. Sajadah

Meskipun bukan keharusan, sajadah bisa digunakan untuk duduk dengan nyaman saat membaca Al-Qur’an.


7. Speaker atau Aplikasi Al-Qur’an Digital

Jika ingin belajar tartil dan memperbaiki bacaan, bisa menggunakan aplikasi Al-Qur’an digital atau mendengarkan qari melalui speaker atau HP.


8. Jam atau Alarm Pengingat

Agar konsisten dalam mengaji, pasang pengingat di jam atau HP untuk menjadwalkan waktu mengaji setiap hari.


Dengan perlengkapan ini, aktivitas mengaji di rumah bisa menjadi lebih nyaman dan teratur. Semoga bermanfaat! 

Tips Sholat Tepat Waktu

Berikut adalah beberapa tips agar bisa sholat tepat waktu:

1. Pahami Keutamaan Sholat Tepat Waktu

Mengetahui keutamaan sholat di awal waktu bisa menjadi motivasi utama. 

2. Pasang Alarm atau Pengingat

Gunakan alarm di HP atau aplikasi pengingat adzan agar selalu tahu waktu sholat.

3. Segera Tinggalkan Aktivitas Saat Adzan Berkumandang

Jangan menunda-nunda! Begitu adzan berkumandang, langsung siapkan diri untuk sholat.

4. Biasakan Sholat di Masjid atau Berjamaah

Jika memungkinkan, sholat berjamaah di masjid akan lebih mendisiplinkan waktu sholat.

5. Buat Target dan Komitmen Pribadi

Tantang diri sendiri untuk selalu sholat tepat waktu selama beberapa hari hingga menjadi kebiasaan.

6. Bergaul dengan Orang yang Rajin Sholat

Lingkungan yang baik akan mendukung kebiasaan baik. Jika teman-temanmu rajin sholat tepat waktu, kamu juga akan ikut termotivasi.


7. Jaga Wudhu Agar Tidak Terburu-buru

Jika memungkinkan, selalu dalam keadaan wudhu agar tidak tergesa-gesa saat waktu sholat tiba.


8. Atur Jadwal Harian dengan Menyesuaikan Waktu Sholat

Pastikan aktivitas sehari-hari tidak mengganggu waktu sholat. Sesuaikan jadwal kerja, belajar, atau istirahat dengan waktu sholat.


9. Berdoa agar Dimudahkan

Mintalah kepada Allah agar selalu diberi kemudahan dan keistiqamahan dalam menjaga sholat tepat waktu.


Dengan menerapkan tips ini secara konsisten, in syaa Allah sholat tepat waktu akan menjadi kebiasaan. Semoga bermanfaat!

Pantun Ramadhan dan Idul Fitri


Tentu! Berikut lima pantun bertema Ramadhan dan Idul Fitri:

Pantun Ramadhan

1️⃣ Sahur Penuh Berkah
Ke pasar beli semangka,
Dimakan enak di sore hari.
Sahur itu jangan lupa,
Agar puasamu kuat sekali.

2️⃣ Puasa dan Sabar
Bunga mawar harum baunya,
Tumbuh indah di taman desa.
Puasa bukan sekadar lapar dan dahaga,
Tapi belajar sabar dan tak mudah marah.

3️⃣ Malam Lailatul Qadar
Bintang bersinar di langit biru,
Cahaya rembulan menerangi bumi.
Carilah malam yang lebih baik dari seribu,
Lailatul Qadar penuh rahmat Ilahi.

Pantun Idul Fitri

4️⃣ Lebaran Tiba
Jalan-jalan ke rumah saudara,
Sambil membawa ketupat lezat.
Hari raya telah menjelma,
Saatnya maaf-maafan dengan semangat.

5️⃣ Mohon Maaf Lahir Batin
Jalan-jalan ke kota Malang,
Jangan lupa beli duku.
Jika ada salah dan hilaf,
Mohon maaf dari hatiku.

Semoga pantunnya membawa semangat Ramadhan dan kebahagiaan Idul Fitri! 🌙✨

Tips Kuat Menjalankan Puasa Ramadhan


Menjalankan puasa Ramadhan dengan kuat dan penuh semangat memerlukan persiapan fisik, mental, dan spiritual. Berikut beberapa tips agar tetap bugar dan kuat selama puasa:

1. Persiapan Sebelum Ramadhan

Latihan Puasa – Coba puasa sunnah sebelum Ramadhan agar tubuh terbiasa.
Kurangi Kafein & Gula – Hindari ketergantungan kopi atau teh agar tidak mudah lemas.
Atur Pola Tidur – Biasakan tidur lebih awal agar tubuh tetap segar.

2. Sahur yang Sehat & Bergizi

Konsumsi Karbohidrat Kompleks – Nasi merah, oatmeal, roti gandum untuk energi tahan lama.
Perbanyak Protein – Telur, ayam, ikan, atau tahu & tempe untuk daya tahan tubuh.
Serat & Lemak Sehat – Buah, sayur, dan kacang-kacangan agar kenyang lebih lama.
Minum Air yang Cukup – Hindari dehidrasi dengan minum 2–3 gelas saat sahur.

3. Mengelola Energi di Siang Hari

Kurangi Aktivitas Berat – Jika memungkinkan, hindari olahraga berat di siang hari.
Gunakan Waktu Istirahat dengan Baik – Tidur siang sebentar (power nap) bisa membantu.
Jaga Emosi & Stres – Hindari marah atau stres yang bisa menguras energi.

4. Berbuka dengan Bijak

Awali dengan Kurma & Air – Sesuai sunnah, memberi energi cepat dan menghindari kaget perut.
Hindari Makanan Berat Berlebihan – Jangan langsung makan gorengan atau makanan berlemak tinggi.
Minum Air Secukupnya – Agar tubuh tetap terhidrasi tanpa kembung.

5. Jaga Kesehatan & Ibadah

Tetap Berolahraga Ringan – Seperti jalan kaki setelah berbuka atau sebelum sahur.
Perbanyak Ibadah – Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga meningkatkan ibadah.
Tidur yang Cukup – Agar tetap segar menjalani puasa keesokan harinya.

Dengan persiapan dan manajemen yang baik, puasa bisa tetap kuat dan penuh berkah! Semangat menjalankan Ramadhan! 🌙✨

Tips Iatiqomah Baca Al-Quran

 

Berikut adalah beberapa tips istiqomah membaca Al-Qur’an agar tetap konsisten dan semakin dekat dengan Allah:

1. Niat yang Kuat & Ikhlas

✅ Luruskan niat bahwa membaca Al-Qur’an adalah ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.
✅ Jangan jadikan target hanya sekadar menyelesaikan bacaan, tetapi pahami dan resapi maknanya.

2. Tetapkan Waktu Khusus Setiap Hari

✅ Pilih waktu yang nyaman, misalnya:

  • Setelah Subuh untuk memulai hari dengan ketenangan.

  • Setelah Maghrib atau Isya sebagai bagian dari rutinitas ibadah malam.
    ✅ Konsisten membaca meskipun hanya 1-2 halaman per hari, yang penting istiqomah.

3. Gunakan Metode yang Nyaman

One Day One Page: Minimal 1 halaman per hari agar mudah dilakukan.
Tadarus Berjamaah: Membaca bersama keluarga atau teman untuk menambah semangat.
Mendengarkan Murottal: Jika sibuk, bisa mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari qari favorit agar tetap terhubung dengan ayat-ayat-Nya.

4. Miliki Mushaf Al-Qur’an yang Nyaman

✅ Gunakan mushaf dengan tulisan yang jelas dan sesuai preferensi.
✅ Bisa juga menggunakan aplikasi Al-Qur’an di HP agar bisa membaca kapan saja.

5. Pahami Arti & Tafsirnya

✅ Jangan hanya membaca, tetapi juga pelajari terjemahan dan tafsirnya untuk memahami pesan Allah.
✅ Bisa menggunakan buku tafsir atau mendengarkan kajian dari ulama terpercaya.

6. Berdoa Agar Diberi Keistiqomahan

✅ Minta kepada Allah agar dimudahkan dan diberikan hati yang cinta terhadap Al-Qur’an.
✅ Bisa membaca doa:
اللَّهُمَّ اجْعَلِ القُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي
(Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku).

7. Jangan Menyerah Jika Terlewat

✅ Jika suatu hari terlewat membaca, jangan putus asa—lanjutkan lagi di hari berikutnya.
✅ Ingat bahwa Allah lebih mencintai amalan kecil yang dilakukan secara terus-menerus.

Dengan tips ini, semoga kita bisa lebih istiqomah dalam membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. 🤲📖✨



Tips Puasa Ramadhan agar Tetap Sehat

 


Berikut adalah beberapa tips agar tetap sehat selama menjalani puasa Ramadhan:

1. Jaga Pola Makan Sehat

Sahur dengan makanan bergizi: Pilih karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, roti gandum), protein (telur, ayam, ikan), serta serat (sayur dan buah) agar kenyang lebih lama.
Berbuka dengan porsi seimbang: Mulai dengan kurma dan air putih, lalu konsumsi makanan bernutrisi seperti sup, sayur, dan protein tanpa lemak.
Hindari makanan berminyak & manis berlebihan: Gorengan dan makanan tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun dan membuat tubuh mudah lemas.

2. Perbanyak Minum Air Putih

✅ Minum 8 gelas per hari dengan pola 2-4-2:

  • 2 gelas saat sahur

  • 4 gelas saat berbuka hingga setelah tarawih

  • 2 gelas sebelum tidur
    ✅ Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan, karena bisa menyebabkan dehidrasi.

3. Tetap Aktif Bergerak

✅ Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga bisa dilakukan 30–60 menit sebelum berbuka.
✅ Hindari olahraga berat saat siang hari agar tidak mudah lelah dan dehidrasi.

4. Cukup Istirahat

✅ Tidur cukup 6-8 jam per hari agar tubuh tetap bugar.
✅ Jika perlu, manfaatkan waktu untuk tidur siang sekitar 20-30 menit agar tidak mudah lemas.

5. Hindari Stres & Jaga Kesehatan Mental

✅ Kurangi beban pikiran dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur'an, atau melakukan aktivitas positif lainnya.
✅ Hindari marah atau stres yang bisa menguras energi lebih cepat.

Dengan mengikuti tips ini, tubuh tetap sehat dan ibadah puasa pun lebih lancar. Semoga Ramadhan kali ini penuh berkah! 🌙😊



Keutamaan dan Amalan di Bulan Syaban

Bulan Syaban adalah salah satu bulan yang mulia dalam kalender Hijriah. Bulan ini berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, menjadikannya waktu yang istimewa untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan suci Ramadhan. Rasulullah ﷺ memberikan perhatian khusus pada bulan ini, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan Syaban dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Keutamaan Bulan Syaban

Bulan yang Disukai Rasulullah ﷺ

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid, beliau bertanya kepada Rasulullah ﷺ, "Ya Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Syaban." Rasulullah ﷺ menjawab:

"Itu adalah bulan yang sering dilupakan oleh banyak orang, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal-amal kepada Allah Rabbul ‘alamin, maka aku suka ketika amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasai).

Persiapan Spiritual Menyambut Ramadhan

Bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk melatih diri dalam meningkatkan ibadah. Dengan memperbanyak puasa, membaca Al-Qur'an, dan ibadah lainnya, kita dapat mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan dengan jiwa yang lebih siap dan tenang.

Pengampunan Dosa di Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban, adalah malam istimewa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya Allah melihat hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Syaban, maka Dia mengampuni dosa seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibn Majah).

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban

Puasa Sunnah

Rasulullah ﷺ sering berpuasa di bulan Syaban. Bagi yang belum terbiasa, ini menjadi momen untuk melatih diri agar kuat berpuasa selama Ramadhan.

Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar di bulan Syaban menjadi cara untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.

Membaca Al-Qur'an

Bulan Syaban bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak tilawah Al-Qur'an. Dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an, kita melatih diri agar terbiasa melakukannya selama Ramadhan.

Mempererat Silaturahmi

Menyambut bulan Ramadhan, bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, meminta maaf, dan saling mendoakan.

Kesimpulan

Bulan Syaban adalah momentum untuk meningkatkan kualitas diri dalam ibadah dan ketaatan kepada Allah. Dengan memahami keutamaan bulan ini, umat Islam dapat memanfaatkannya sebagai bekal menyambut Ramadhan. Mari kita jadikan Syaban sebagai bulan penuh amal kebaikan agar kita semakin siap menghadapi bulan suci yang penuh berkah.


Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk menjalani bulan Syaban dengan penuh keberkahan dan rahmat. Aamiin.

Buku Iqro 1 Bandel Lengkap

Buku Iqro 1 Bandel | wa.me/6282133631419

Buku iqro 1 bandel jilid 1-6 jadi satu. Spesifikasi

✅ Ukuran besar A5 15 x 21 cm. 

✅ Buku Asli Produk AMM bukan bajakan. 

✅ Bahan kertas CD

✅ Berat 200 gram

Harga Rp. 15.0000

=====

Depot Iqro Assalam

Kami adalah toko online yang menyediakan kebutuhan ngaji. Antara lain :

✅ Buku Iqro

✅ Al-Quran

✅ Seragam Santri

✅ Buku Materi TPA

✅ Baju wisuda

✅ Peraga Iqro

Depot Iqro Assalam sudah 10 tahun melayani kebutuhan ngaji di seluruh Indonesia. Kami siap membantu menyediakan kebutuhan ngaji. 

Office

Sleman Yogyakarta

Link medsos

Youtube : https://youtube.com/@depotiqroassalam?si=w1n0TfK_pq4S0vyL

Facebok : https://www.facebook.com/depotiqroassalam?mibextid=9R9pXO

Instagram : https://instagram.com/depotiqroassalam?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Tik tok : 

https://www.tiktok.com/@depotiqroassalam?_t=8gLClPJcrAX&_r=1

buku iqro, buku iqro jilid 1-6, buku iqro klasikal, buku iqro 1-6, buku iqro besar, buku iqro lengkap, buku iqro jilid 1, buku iqro anak, buku iqro juz amma, grosir buku iqro anak, jual buku iqro anak

#bukuiqro #bukuiqropertamaku #bukuiqroanak #bukuiqromurah #bukuiqromilenial #bukuiqroanakmurah #bukuiqroanakwarna #bukuiqroanakberwarna #bukuiqroattaqwa #bukuiqrobalita #bukuiqrobagus #bukuiqroberwarna #bukuiqroedisimilenial #bukuiqrohijau #bukuiqroindonesia #ibukuiqromasakini #bukuiqroterbaru

Tips Agar Masjid Ramai Buat Sholat Berjamaah

Berikut adalah lima trik yang dapat mendorong orang untuk lebih bersemangat mengikuti sholat berjamaah di masjid:

1. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman di Masjid

Pastikan masjid bersih, rapi, dan nyaman untuk digunakan.

Sediakan fasilitas tambahan seperti tempat wudhu yang bersih, kipas angin, AC, atau tikar yang baik.

Tambahkan penerangan yang memadai sehingga masjid terasa hangat dan mengundang.

2. Adakan Program Khusus Setelah Sholat

Jadwalkan kajian singkat setelah sholat berjamaah untuk meningkatkan wawasan agama.

Buat program rutin seperti diskusi Islami, tadarus bersama, atau belajar membaca Al-Qur'an.

Berikan kesempatan untuk jamaah saling berinteraksi, seperti dengan sarapan bersama setelah sholat subuh.

3. Berikan Penghargaan untuk Kehadiran

Berikan penghargaan sederhana, seperti hadiah kecil untuk anak-anak yang rutin sholat berjamaah.

Bisa juga membuat sistem pencatatan kehadiran bagi jamaah yang aktif untuk memberikan motivasi lebih.

4. Libatkan Pemuda dan Anak-Anak

Ajak pemuda untuk ikut mengurus kegiatan masjid agar mereka merasa terlibat.

Buat aktivitas menarik untuk anak-anak, seperti perlombaan adzan atau hafalan surat pendek.

Berikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya sholat berjamaah.

5. Gunakan Media Sosial dan Teknologi

Manfaatkan grup WhatsApp atau media sosial untuk mengingatkan waktu sholat dan menyampaikan pesan motivasi.

Gunakan pengingat adzan digital di lingkungan sekitar masjid untuk menarik perhatian jamaah.

Dokumentasikan kegiatan masjid dan bagikan di media sosial untuk menarik lebih banyak orang.

Kunci utamanya adalah menciptakan suasana masjid yang ramah dan penuh kebersamaan sehingga jamaah merasa nyaman dan termotivasi untuk selalu hadir.

Cara agar Kelas tetap Tenang dan Siswa Fokus Belajar

Mengelola kelas agar anak-anak tetap tenang dan fokus belajar membutuhkan strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Tegakkan Aturan Kelas Sejak Awal

Tetapkan aturan kelas yang jelas dan sederhana, seperti "berbicara saat diizinkan" atau "mengangkat tangan jika ingin berbicara."

Libatkan siswa dalam pembuatan aturan agar mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk mematuhinya.

Konsisten dalam menerapkan aturan dengan memberikan konsekuensi yang adil jika dilanggar.

2. Gunakan Metode Belajar Interaktif

Variasikan metode pengajaran agar tidak monoton, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, atau aktivitas hands-on.

Gunakan teknologi seperti video, gambar, atau alat peraga untuk menarik perhatian anak-anak.

Libatkan mereka dalam proses belajar, misalnya dengan mengajukan pertanyaan atau memberi kesempatan untuk presentasi.

3. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Gunakan humor atau cerita pendek untuk memecah suasana tegang.

Mulai pelajaran dengan aktivitas pemanasan (ice-breaking) yang relevan dengan materi.

Berikan apresiasi atas partisipasi aktif atau perilaku positif mereka.

4. Kelola Transisi dengan Baik

Beri tanda sebelum memulai atau mengganti aktivitas agar anak-anak siap, seperti menggunakan bel kecil atau tepukan tangan.

Jelaskan secara singkat apa yang akan dilakukan selanjutnya untuk menghindari kebingungan.

5. Berikan Tantangan dan Motivasi

Buat aktivitas yang menantang namun sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, seperti kuis atau kompetisi kecil.

Berikan penghargaan sederhana, seperti stiker, pujian, atau poin, untuk memotivasi mereka agar tetap fokus.

6. Gunakan Teknik Manajemen Perilaku

Terapkan pendekatan positif seperti memberikan pujian kepada anak-anak yang berperilaku baik untuk memotivasi yang lain.

Hindari memberikan teguran keras di depan kelas, tetapi tangani masalah perilaku dengan pendekatan individu.

7. Jaga Ritme Pengajaran

Pastikan tempo pengajaran tidak terlalu cepat atau lambat. Sesuaikan dengan kemampuan siswa.

Selingi dengan istirahat singkat atau aktivitas fisik sederhana jika mereka mulai kehilangan fokus.

8. Perhatikan Kebutuhan Individu

Perhatikan anak yang memerlukan perhatian khusus dan berikan bimbingan tambahan.

Tempatkan anak yang mudah terganggu di posisi depan agar lebih fokus.

9. Bangun Hubungan Positif

Jadilah pendidik yang ramah dan pengertian, sehingga anak-anak merasa dihargai dan nyaman.

Gunakan pendekatan personal, seperti menyapa atau mengapresiasi usaha mereka setiap hari.

Dengan kombinasi strategi ini, suasana belajar yang kondusif dapat terwujud, dan anak-anak lebih mudah diarahkan untuk fokus pada pembelajaran. 

5 Kebutuhan Mengaji yang Harus dimiliki Santri

Berikut adalah lima kebutuhan penting yang harus dimiliki oleh santri untuk mendukung proses mengaji secara optimal:

1. Al-Qur'an atau Kitab yang Sesuai

Al-Qur'an Mushaf Standar: Al-Qur'an dengan tulisan yang jelas dan tajwid berwarna sangat membantu santri dalam membaca dengan benar.

Kitab Tambahan: Untuk santri yang mendalami ilmu agama, seperti kitab tajwid, tafsir, atau kitab kuning sesuai jenjang pembelajaran.

2. Alat Tulis dan Buku Catatan

Buku catatan digunakan untuk mencatat pelajaran penting, seperti hukum tajwid, terjemahan, atau materi tambahan.

Pastikan santri memiliki alat tulis yang memadai, seperti pena, pensil, penghapus, dan highlighter untuk membantu mereka belajar dengan terorganisir.

3. Pengetahuan Dasar Tentang Tajwid

Sebelum mengaji, santri perlu memiliki dasar ilmu tajwid agar dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Jika belum, alat bantu seperti buku tajwid atau panduan tajwid dasar diperlukan untuk membantu proses belajar.

4. Lingkungan yang Kondusif

Lingkungan yang tenang dan bersih sangat membantu konsentrasi saat mengaji.

Pastikan santri memiliki waktu khusus untuk belajar tanpa gangguan, baik di rumah maupun di tempat mengaji.

5. Semangat dan Niat yang Kuat

Mengaji membutuhkan ketekunan dan niat yang tulus untuk mencari ilmu.

Berikan motivasi kepada santri untuk terus belajar dan mengingatkan tujuan mulia dari mempelajari Al-Qur'an.

Bonus: Guru atau Pembimbing yang Kompeten

Santri membutuhkan seorang guru yang memahami metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan mereka, baik dari aspek tajwid, tahsin, maupun tafsir.

Guru yang sabar dan memberikan dukungan emosional akan membantu santri lebih percaya diri dan termotivasi.

Kelengkapan ini tidak hanya mempermudah santri dalam mengaji, tetapi juga membantu mereka mengembangkan pemahaman agama yang lebih mendalam.

6 Amalan di Bulan Rajab


Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram (bulan yang dimuliakan dalam Islam). Berikut adalah 6 amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab

1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Bulan Rajab merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak memohon ampun kepada Allah.

Bacaan istighfar seperti "Astaghfirullah wa atubu ilaih" dapat diamalkan setiap hari untuk membersihkan dosa.

2. Puasa Sunnah

Puasa sunnah, terutama pada hari-hari tertentu seperti Senin dan Kamis, hari putih (13, 14, 15 bulan hijriyah), atau puasa secara umum di bulan Rajab.

Puasa di bulan Rajab termasuk bentuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh pahala besar.

3. Meningkatkan Kualitas Sholat

Perbaiki kualitas sholat fardhu dan perbanyak sholat sunnah seperti sholat rawatib, dhuha, tahajjud, dan witir.

Jadikan momentum ini untuk memperbaiki hubungan dengan Allah melalui ibadah sholat.

4. Membaca Al-Qur'an

Tingkatkan tilawah Al-Qur'an di bulan Rajab sebagai bentuk ibadah.

Targetkan untuk membaca lebih banyak, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan

Bulan Rajab adalah kesempatan untuk berbagi dengan orang lain melalui sedekah, memberi makan, atau membantu mereka yang membutuhkan.

Berbuat baik kepada sesama adalah salah satu cara untuk meraih ridha Allah.

6. Berdoa dan Bershalawat

Perbanyak doa memohon keberkahan di bulan Rajab, seperti doa:

“Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa balighna Ramadan”

(Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan).

Jangan lupa memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Amalan ini dapat meningkatkan keimanan dan persiapan diri menyambut bulan suci Ramadan.