Icebreaking perlu di sisipkan dalam kegiatan belajar mengajar. Bisa dimainkan di awal, tengah maupun akhir pembelajaran. Icebreaking bertujuan memecah suasana menjadi lebih rileks. Barangkali anak-anak terlalu tegang dalam mengikuti belajar sehingga perlu di refresh suasana ya. Apabila suasana belajar menyenangkan tentu anak-anak akan mudah menerima materi pelajaran.
Berikut ini ada dua icebreaking tepuk yang bisa digunakan guru atau ustadz ustadzah. Guru dan ustadz ustadzah bisa menggunakan icebreaking tepuk ketika memulai pelajaran atau di sisipkan di tengah pelajaran bahkan bisa untuk penutup. Tepuk bisa dilakukan Bersama-sama antara pengajar dan siswa atau santri.
Tepuk surga
Bila aku x x x
Ingin surga xxx
Maka aku xxx
Berimanlah xxx
Beramallah xxx
Berakhlaq karimah xxx
Yang bandel xxx
No Way ( tangan bergerak seperti menolak )
Dengan Ngaji xxx
Ok ( Jempol tangan )
Tepuk surga tersebut memiliki ajakan pada anak-anak apabila ingin surga ada syaratnya. Adapun syaratnya mereka harus beriman, beramal dan Akhlaq yang baik. Selain itu tepuk ini menasehatkan untuk tidak boleh bandel atau nakal. Anak-anak juga harus rajin ngaji supaya bisa masuk surga.
Guru dan ustadz ustadzah bisa menyampaikan lebih detail pesan dari tepuk tersebut. Selain menyenangkan tepuk masuk surga juga bisa menambah pengetahuan agama buat anak. Kreatifitas pengajar sangat dipentingkan agar pengembang materi bisa disampaikan dengan asyik dan menyenangkan.
Icebreaking selanjutnya adalah tepuk sukses. Tepuk ini bisa dilakukan bersama-sama antara pengajar dan siswa santri di kelas. Berikut isi tepuk sukses.
Tepuk sukses
Belajar xxx ( gerakan tangan seperti membaca )
Berdoa xxx ( gerakan tangan seperti berdoa)
Bekerja xxx ( gerakan tangan seperti mengenal)
Sukses, sukses ( gerakan tangan kanan keatas dilanjutkan tangan kiri)
Juara ( loncat kedua kaki sambil menggerakkan kedua tangan)
Tepuk sukses mengajarkan pada anak-anak bahwa sukses harus diraih dengan syarat. Syaratnya harus belajar, berdoa dan bekerja. Sukses itu butuh proses panjang. Anak-anak harus rajin belajar terus menerus. Akan tetapi belajar saja tidak cukup harus dibantu dengan doa agar didatangkan kesuksesan oleh Allah Swt. Anak-anak juga harus bekerja tidak boleh hanya diam belajar dan berdoa saja. Anak-anak harus menghasilkan karya yang nyata yang bisa dihargai.
Kreatifitas guru dan ustadz ustadzah sangat diperlukan dalam menjelaskan tepuk tersebut. Tepuk selain menyenangkan untuk dimainkan harus memiliki kandungan pesan. Pesan yang positif ternyata bisa disampaikan dengan menyenangkan.
Baiklah sahabat guru dan ustadz ustadzah kita baru berlatih icebreaking. Semoga bisa menambah kemampuan icebreaking baik ibu guru serta ustadz ustadzah dimanapun berada. Depot Iqro Assalam akan terus berbagi ilmu pada saudaraku sekalian. Apabila manfaat beri komentar dan share ke saudara yang lain. Nantikan icebreaking berikutnya di blog ini.
Baca juga :
* Icebreaking tepuk lawan Syetan.
* Icebreaking dengan lagu ajakan untuk Ngaji.
* Cara membuka kelas.
* Manajemen pengelolaan kelas.
Produk penunjang
* Buku Prestasi Santri.
* CD DVD materi TPQ.
* Peraga Iqro Klasikal