Labels
- Artikel Dakwah
- Artikel Pendidikan
- Game Islami
- Produk Unggulan
- Produk Jasa
- Buku Iqro
- Download Gratis
- Training dan Pelatihan
- Materi TPQ
- Toko Buku Islam
- Materi Manajemen.
- Sanggar Ceria Kak Dayat
- Katalog Produk
- TPA Binaan Depot Iqro As-Salam
- Bimbingan Belajar
- Buletin Baiti Janati
- Profil Usaha
- Al-Quran
- Re-Seller
- Teks Da'i Cilik
- Cara Pemesanan Produk
- Berita
- Percetakan
- Suvenir dan Acsesoris
- Tips Kreatif
- Tour & Travel
- Bukti Pengiriman
- Kisah Islam
Manfaat membaca Al-Quran bagi Kesehatan
10 Pertanyaan Obrolan untuk Mengetahui Isi Hati Anak
10 Materi Singkat Pentingnya Pendidikan Islam
Jual Al-Quran Madinah
Sedang mencari kedai jual Al-Qur’an near me dengan pilihan lengkap dan harga terbaik? Kami hadir sebagai solusi bagi Anda yang membutuhkan Al-Qur’an berkualitas untuk pribadi maupun hadiah. Tersedia berbagai jenis Al-Qur’an, mulai dari Al-Qur’an terjemahan, Al-Qur’an pelangi, hingga Al-Qur’an rainbow dengan tampilan menarik dan mudah digunakan untuk belajar maupun tadabbur.
Bagi Anda yang berada di Jambi, Pontianak, Bekasi, Sukabumi, dan Malang, kini tidak perlu bingung mencari toko jual Al-Qur’an terdekat. Kami melayani pembelian online maupun offline, dengan pengiriman cepat dan aman langsung ke alamat Anda. Kami juga menyediakan layanan konsultasi agar Anda bisa memilih Al-Qur’an sesuai kebutuhan, baik untuk hafalan, belajar, maupun koleksi keluarga.
Dapatkan segera di kedai jual Al-Qur’an terpercaya kami dan rasakan kemudahan belanja tanpa harus jauh-jauh mencari tempat jual Al-Qur’an terdekat. Stok selalu tersedia, harga bersahabat, dan kualitas terjamin.
✨ Belanja Al-Qur’an mudah, cepat, dan terpercaya bersama kami.
Hashtag:
#jualalquran #jualalquranterjemahan #jualalquranpelangi #jualalquranrainbow
Lomba Agustusan yang Sering di Lombakan di Indonesia
Berikut 5 permainan lomba yang seru dan cocok untuk acara Agustusan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa:
1. Balap Karung Estafet
Deskripsi: Peserta dibagi menjadi tim, masing-masing anggota tim harus melompat dengan karung dari garis start ke tengah, lalu memberikan karung ke anggota berikutnya.
Tujuan: Melatih kerja sama tim dan ketangkasan.
Alat: Karung goni.
2. Lomba Makan Kerupuk
Deskripsi:Peserta berdiri atau jongkok dengan tangan di belakang, dan harus memakan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan.
Tujuan: Melatih kesabaran dan koordinasi gerakan.
Alat:Kerupuk, tali, dan bambu/gantungan.
3. Lomba Bawa Kelereng di Sendok
Deskripsi: Peserta harus membawa kelereng di atas sendok yang digigit di mulut, dan berjalan hingga garis akhir tanpa menjatuhkan kelereng.
Tujuan: Melatih keseimbangan dan fokus.
Alat: Sendok dan kelereng.
4. Tangkap Belut
Deskripsi: Peserta diminta menangkap belut yang licin dalam wadah berisi air atau lumpur. Bisa dibuat lebih aman dengan mengganti belut asli dengan benda licin seperti balon berisi air sabun.
Tujuan: Melatih kelincahan dan keberanian.
Alat: Belut/alternatif, baskom besar atau wadah air
5. Tarik Tambang
Deskripsi: Dua kelompok saling menarik tali tambang untuk menjatuhkan lawan ke garis batas.
Tujuan: Melatih kekompakan dan kekuatan tim.
Alat: Tambang besar, lapangan dengan garis batas.
Pantun Kemerdekaan Indonesia Cocok untuk Acara 17 an
Bulan Agustus biasanya banyak momen acara Agustusan. Pantun bisa jadi bahan menarik untuk menyegarkan suasana. Berikut ada 10 pantun bertema kemerdekaan yang bia digunakan atau dibaca aat acara Agustusan.
Makna Kemerdekaan dalam Islam
Makna Kemerdekaan Menurut Islam
Dalam pandangan Islam, kemerdekaan bukan hanya sebatas terbebas dari penjajahan fisik atau kekuasaan asing, tetapi lebih dalam dari itu, yakni kebebasan jiwa dan akal dari segala bentuk penghambaan kepada selain Allah. Islam memandang bahwa manusia diciptakan untuk mengabdi hanya kepada-Nya, sebagaimana firman Allah dalam Surah Adz-Dzariyat ayat 56, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” Oleh karena itu, kemerdekaan sejati adalah ketika seseorang mampu melepaskan diri dari belenggu hawa nafsu, syirik, dan kezaliman, serta menjalani hidup sesuai petunjuk Ilahi.
Kemerdekaan juga berarti keadilan, persamaan hak, dan tanggung jawab sosial. Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW membebaskan umat dari sistem perbudakan, penindasan, dan ketidakadilan sosial yang merajalela di masa jahiliyah. Setiap individu memiliki nilai yang sama di hadapan Allah, dan tak ada kelebihan seseorang atas yang lain kecuali dengan ketakwaan. Nilai ini menjadi fondasi dalam membangun masyarakat merdeka yang berlandaskan akhlak, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.
Sebagai umat Islam, memperingati kemerdekaan bukan hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan amal saleh, memperjuangkan kebenaran, serta menjaga moralitas dan keutuhan bangsa. Kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga, bukan hanya dengan simbolik, tetapi dengan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan beriman. Dengan begitu, kemerdekaan tidak hanya menjadi milik fisik, tapi juga ruhani, yang membawa manusia lebih dekat kepada tujuan hidup yang hakiki.
Cerita Hikmah
Allah, Engkau Sungguh Lucu
Engkau muliakan orang yang Kau kehendaki.
Dan Kau rendahkan orang yang Engkau mau.
Aku tertawa sendiri dalam hati.
Dunia ini memang lucu, penuh hal paradoks dan seringkali di luar logika, akal manusia, hitung-hitungan atau prediksi.
Contoh dan buktinya tersaji di depan mata pagi ini.
Saat aku riset lomba blog feature, in-depth news.
Dan aku geli sendiri ketika menemui salah satu pemenang bulanannya adalah tulisan singkat, ringkas nan padat dengan dua foto yang menyertai.
Dua foto dan dua paragraf saja, kalau aku tidak salah.
Aku ingat dua hal ini saat menemukan akhir tulisan dan masih mencari.
Sambungan tulisan lainnya mana? Apa hanya ini isi tulisannya?
Sembari tak percaya, ku scroll ke bawah.
Nihil. Tulisannya benar-benar telah khatam ternyata.
Aku sempat tertegun, terpana, terkejut juga. Tapi aku sudah belajar.
Bahwa segala sesuatu di dunia, setiap kejadian dan peristiwa yang terjadi, ada Allah di baliknya. Maklum, Ia-lah sang produser sekaligus sutradara, kan? Meski memberi ruang luas manusia untuk improvisasi juga.
Jadi ... aku pun meluncur ke blog sang pemenang bulanan. Kutemukan jawab kenapa ia pantas menjadi juara.
Kesibukan sosial tampaknya adalah jawaban dari kemenangannya kali ini.
Begitu juga juara bulanan lain yang kubaca, kembali membuat sedikit kaget dan geli karena keringkasan tulisan lombanya. Pemenang yang kedua ini, sepertinya juga sibuk mengurusi urusan di luar masalah pribadi dan ber-impact ke banyak orang. Untuk itulah ia pantas dihadiahi juara.
Kemenangannya, dan juara sebelumnya adalah akumulasi buah kebaikan yang mereka telah tebar sebelum ini. Kesimpulanku.
Karena sibuk mengurusi orang, maka Tuhanlah yang mengurus mereka.
Salah satu cara Allah urus mereka, dengan menyematkan hadiah kemenangan bulanan tersebut.
Meski aku masih tetap merasa geli sendiri.
Iya sih tulisan mereka singkat, padat dan mengena sasaran. Merangkum semua lima H dan satu W. Tapi honest, baru sekarang aku temukan tulisan seringkas nan padat seperti itu berhasil raih juara.
Apakah ini bukti orang pintar, terampil kalah dengan orang bejo (beruntung)? Bisa jadi.
Allah, dunia ini sungguh lucu, Engkau pun begitu? Karena bukankah dunia adalah representasi-Mu? Allah Maha Lucu, Kreatif, Inovatif dan Unpredictable.
Wallahu’alam.
*With men one thing is possible, with God all things are possible – from The Blind Side movie
Pantun Kehidupan
01.
Kicau burung riuh sekali, picu munculnya kehangatan hati
Mari diri jaga asa di hati, demi baiknya diri dan negeri
02.
Kicau burung riuhkan hari, membuat suasana warna-warni
Ayo hati tetaplah berseri, agar bahagia dirimu sendiri
03.
Merdu nian burung berkicau, suaranya ramaikan pagi
Yang bisa semangatimu, terutama dirimu sendiri
04.
Pagi diwarnai burung berkicau, riuhnya membuat kacau
Tak bisa kembali waktu, ia datang sekali di hidupmu
05.
Terdengar suara mesin cuci, mengaduk baju tanpa henti
Ayo hati bangkitlah kau kini, kuat tangguh hadapi hidup ini
06.
Mesin cuci terdengar lagi, berputar lagi dan lagi
Ayo diri jaga asa di hati, agar tetap semangat jalani hari
07.
Sinar mentari cerahkan bumi, hangatkan hati usir ragu diri
Ayo Kawan jaga asa di hati, agar tak loyo hadapi hari
08.
Kicau tonggeret ribut sekali, warnai pagi hari ini
Tetap semangat apa pun yang terjadi, karna Gusti kan slalu awasi
09.
Siang hari tetapkan hati menulis, meski lapar menggerogoti
Ayo Kawan fokus kelarkan tugas, jangan ikuti mood tak pasti
Pantun Semangat
01.
Awan pancarkan sinar mentari, kicau burung bangkitkan pagi
Mari Kawan mulai hari, awali dengan senyum dari hati
02.
Cakrawala cerah hari ini, tularkan asa jalani hari
Sungguh cerah suasana pagi ini, ingatkan akan kuasa Sang Rabbi
03.
Mendung warnai angkasa raya, terbitkan sendu di jiwa
Ayo Kawan semua jaga asa, agar tetap menyala ia dalam jiwa
04.
Senandung menyapa telinga, ingatkan hati pada Sang Esa
Tetap ingat syukur hai jiwa, agar tegar langkah kaki di dunia
05.
Awan berarak bersama, dalam gerak tak punya arti
Bangunlah jiwa pejuang mulia, demi baiknya diri dan bumi
06.
Sinar matahari menyapa, tularkan semangat memulai hari
Ayo bangkitlah jiwa, agar tak ada penyesalan nanti
07.
Mendung warnai pagi, kicau burung serikan hari
Ayo Kawan awali hari, niat dan doa pada Ilahi Rabbi
08.
Sinar mentari cerahkan hari, hangat terasa badan ini
Ayo diri gegas awali hari, bekerja bagi kemuliaan diri
09.
Malam-malam makan mie, jangan lupa dengan camilan
Ayo teman siapkan diri, tak kaget dengan tantangan di depan
10.
Menu sahur sajikan tape, percaya harus selalu terjaga
Jaga mata dari HP, jangan lihat ia terlalu lama
11.
Mendung lagi di angkasa, semoga tidak berubah hujan ia
Ayo Kawan jaga asa, agar tak menghilang ianya
12.
Matahari cerah hari ini, bumi pun hangat lagi
Bangun semangat dari hati, demi baiknya hidup nanti
13.
Gelap selimuti bumi, dzikir mewarnai malam hari
Malam hari mendung lagi, berdoa moga tak hujan lagi
14.
Burung hinggap di pohon tinggi, tetap lincah terbang kesana kemari
Ayo Kawan jaga semangat di hati, agar tak pudar oleh putaran hari



