Depot Iqro As-Salam: Artikel Pendidikan
Showing posts with label Artikel Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Artikel Pendidikan. Show all posts

Cerita Hikmah

 Allah, Engkau Sungguh Lucu

Engkau muliakan orang yang Kau kehendaki.

Dan Kau rendahkan orang yang Engkau mau.

Aku tertawa sendiri dalam hati.

Dunia ini memang lucu, penuh hal paradoks dan seringkali di luar logika, akal manusia, hitung-hitungan atau prediksi.

Contoh dan buktinya tersaji di depan mata pagi ini.

Saat aku riset lomba blog feature, in-depth news.

Dan aku geli sendiri ketika menemui salah satu pemenang bulanannya adalah tulisan singkat, ringkas nan padat dengan dua foto yang menyertai.

Dua foto dan dua paragraf saja, kalau aku tidak salah.

Aku ingat dua hal ini saat menemukan akhir tulisan dan masih mencari.

Sambungan tulisan lainnya mana? Apa hanya ini isi tulisannya?

Sembari tak percaya, ku scroll ke bawah.

Nihil. Tulisannya benar-benar telah khatam ternyata.

Aku sempat tertegun, terpana, terkejut juga. Tapi aku sudah belajar.

Bahwa segala sesuatu di dunia, setiap kejadian dan peristiwa yang terjadi, ada Allah di baliknya. Maklum, Ia-lah sang produser sekaligus sutradara, kan? Meski memberi ruang luas manusia untuk improvisasi juga.

Jadi ... aku pun meluncur ke blog sang pemenang bulanan. Kutemukan jawab kenapa ia pantas menjadi juara.

Kesibukan sosial tampaknya adalah jawaban dari kemenangannya kali ini.

Begitu juga juara bulanan lain yang kubaca, kembali membuat sedikit kaget dan geli karena keringkasan tulisan lombanya. Pemenang yang kedua ini, sepertinya juga sibuk mengurusi urusan di luar masalah pribadi dan ber-impact ke banyak orang. Untuk itulah ia pantas dihadiahi juara.

Kemenangannya, dan juara sebelumnya adalah akumulasi buah kebaikan yang mereka telah tebar sebelum ini. Kesimpulanku.

Karena sibuk mengurusi orang, maka Tuhanlah yang mengurus mereka.

Salah satu cara Allah urus mereka, dengan menyematkan hadiah kemenangan bulanan tersebut.

Meski aku masih tetap merasa geli sendiri.

Iya sih tulisan mereka singkat, padat dan mengena sasaran. Merangkum semua lima H dan satu W. Tapi honest, baru sekarang aku temukan tulisan seringkas nan padat seperti itu berhasil raih juara.

Apakah ini bukti orang pintar, terampil kalah dengan orang bejo (beruntung)? Bisa jadi.

Allah, dunia ini sungguh lucu, Engkau pun begitu? Karena bukankah dunia adalah representasi-Mu? Allah Maha Lucu, Kreatif, Inovatif dan Unpredictable.

Wallahu’alam.


*With men one thing is possible, with God all things are possible – from The Blind Side movie

Pantun Kehidupan

 01.

Kicau burung riuh sekali, picu munculnya kehangatan hati

Mari diri jaga asa di hati, demi baiknya diri dan negeri

02.

Kicau burung riuhkan hari, membuat suasana warna-warni

Ayo hati tetaplah berseri, agar bahagia dirimu sendiri

03.

Merdu nian burung berkicau, suaranya ramaikan pagi

Yang bisa semangatimu, terutama dirimu sendiri

04.

Pagi diwarnai burung berkicau, riuhnya membuat kacau

Tak bisa kembali waktu, ia datang sekali di hidupmu

05.

Terdengar suara mesin cuci, mengaduk baju tanpa henti

Ayo hati bangkitlah kau kini, kuat tangguh hadapi hidup ini

06.

Mesin cuci terdengar lagi, berputar lagi dan lagi

Ayo diri jaga asa di hati, agar tetap semangat jalani hari

07.

Sinar mentari cerahkan bumi, hangatkan hati usir ragu diri

Ayo Kawan jaga asa di hati, agar tak loyo hadapi hari

08.

Kicau tonggeret ribut sekali, warnai pagi hari ini

Tetap semangat apa pun yang terjadi, karna Gusti kan slalu awasi

09.

Siang hari tetapkan hati menulis, meski lapar menggerogoti

Ayo Kawan fokus kelarkan tugas, jangan ikuti mood tak pasti

Pantun Semangat

 01.

Awan pancarkan sinar mentari, kicau burung bangkitkan pagi

Mari Kawan mulai hari, awali dengan senyum dari hati

02.

Cakrawala cerah hari ini, tularkan asa jalani hari

Sungguh cerah suasana pagi ini, ingatkan akan kuasa Sang Rabbi

03.

Mendung warnai angkasa raya, terbitkan sendu di jiwa

Ayo Kawan semua jaga asa, agar tetap menyala ia dalam jiwa

04.

Senandung menyapa telinga, ingatkan hati pada Sang Esa

Tetap ingat syukur hai jiwa, agar  tegar langkah kaki di dunia

05.

Awan berarak bersama, dalam gerak tak punya arti

Bangunlah jiwa pejuang mulia, demi baiknya diri dan bumi

06.

Sinar matahari menyapa, tularkan semangat memulai hari

Ayo bangkitlah jiwa, agar tak ada penyesalan nanti

07.

Mendung warnai pagi, kicau burung serikan hari

Ayo Kawan awali hari, niat dan doa pada Ilahi Rabbi

08.

Sinar mentari cerahkan hari, hangat terasa badan ini

Ayo diri gegas awali hari, bekerja bagi kemuliaan diri

09.

Malam-malam makan mie, jangan lupa dengan camilan

Ayo teman siapkan diri, tak kaget dengan tantangan di depan

10.

Menu sahur sajikan tape, percaya harus selalu terjaga

Jaga mata dari HP, jangan lihat ia terlalu lama

11.

Mendung lagi di angkasa, semoga tidak berubah hujan ia

Ayo Kawan jaga asa, agar tak menghilang ianya

12.

Matahari cerah hari ini, bumi pun hangat lagi

Bangun semangat dari hati, demi baiknya hidup nanti

13.

Gelap selimuti bumi, dzikir mewarnai malam hari

Malam hari mendung lagi, berdoa moga tak hujan lagi

14.

Burung hinggap di pohon tinggi, tetap lincah terbang kesana kemari

Ayo Kawan jaga semangat di hati, agar tak pudar oleh putaran hari

Pantun Nasehat

Sinar mentari malu unjuk diri

Perlahan dia hangatkan hari

Hari baru telah dimulai

Lembaran baru siap diberi hati


Musik instrumental temani diri

Menggurat kata merangkai cerita

Sungguh beruntung diri ini

Masih berpeluang raih ampunan-Nya


Tergelar sajadah di lantai

Tempat bersujud rendahkan diri

Smoga semua semakin baik nanti

Seiring adanya kesadaran hati


Suara burung setia temani

Ramaikan pagi ceriakan hari

Sungguh beruntung hari ini

Masih bisa terbuka mata ini


Tegukan air segar sekali

Nikmat lain yang didapati

Sungguh beruntung saya ini

Tak ada keluhan badan ini

Keberanian Sedekah Mbak Nita

Kalau melihat sosoknya, mungkin orang tidak menyangka. Bahwa seorang Juanita (Mbak Nita) telah memiliki keyakinan yang mantap akan pertolongan Alloh bagi mereka yang bersedekah.

"Aku dulu, sebelum kasih makan kucing hanya ada uang 400k sebulan. Sekarang tiap bulan aku dapat kiriman 1,8 juta." Mbak Nita bersemangat bercerita. "makanya jangan takut-takut kasih makan kucing. Kasihan mereka."

Ya, saya memang tidak rutin memberi makan seekor kucing yang suka mampir ke rumah. Anggaran untuk beli makanan kucing pun tidak ada. Jadi ... kalau di rumah ada makanan yang si pus mau, Kiko (kucing itu) pun dapat makanan. Sementara bila si pus tidak mau telur atau lainnya sehingga tidak mendapat makanan, ia pun pergi.

Mbak Nita yang beberapa lama pernah memberi makan untuk 13 kucing liar di sekitar rumahnya agak marah dengan hal itu. Saya juga marah dengan diri sendiri karena sempat tidak peduli dengan Kiko. Akibatnya, Kiko pun kabur saat akan diperiksa karena dehidrasi dan tidak ketemu atau kembali mampir ke rumah kami setelah itu. Padahal kami sekeluarga sudah terbiasa dan mulai menyayanginya.

"Kita kan makan tiap hari. Mosok kucing nggak dikasih makan tiap hari. Kasihan kucingnya, nggak pasti dapat makan. Apalagi tidak banyak yang peduli." Mbak Nita pun mengomel.

Saya hanya terdiam, sedih dan menyesal karena hilangnya Kiko. "Mbak Nita niatnya apa pas kasih makan kucing?" Saya spontan bertanya.

"Kasihan sama kucingnya." Si Mbak menjawab pendek. Ia yang setiap hari suka mendengar pengajian Aa Gym dan lainnya di radio itu agak heran dengan kekurang beranian saya bersedekah, memberi makan kucing liar yang butuh makan.

"Kamu kan ilmu agamanya lebih banyak dari aku." Itu alasan Mbak Nita yang heran dengan ketakutan saya. Belum tahu dia kalau tahu banyak itu belum tentu paham, paham belum tentu mengamalkan, mengamalkan belum tentu bijak alias tepat dalam bertindak.

Jadi sedekah, siapa takut?  Semua kembali lagi pada tingkat keyakinan diri pada-Nya? Wallahu'alam bish shawab.

Pantun Ramadhan dan Idul Fitri


Tentu! Berikut lima pantun bertema Ramadhan dan Idul Fitri:

Pantun Ramadhan

1️⃣ Sahur Penuh Berkah
Ke pasar beli semangka,
Dimakan enak di sore hari.
Sahur itu jangan lupa,
Agar puasamu kuat sekali.

2️⃣ Puasa dan Sabar
Bunga mawar harum baunya,
Tumbuh indah di taman desa.
Puasa bukan sekadar lapar dan dahaga,
Tapi belajar sabar dan tak mudah marah.

3️⃣ Malam Lailatul Qadar
Bintang bersinar di langit biru,
Cahaya rembulan menerangi bumi.
Carilah malam yang lebih baik dari seribu,
Lailatul Qadar penuh rahmat Ilahi.

Pantun Idul Fitri

4️⃣ Lebaran Tiba
Jalan-jalan ke rumah saudara,
Sambil membawa ketupat lezat.
Hari raya telah menjelma,
Saatnya maaf-maafan dengan semangat.

5️⃣ Mohon Maaf Lahir Batin
Jalan-jalan ke kota Malang,
Jangan lupa beli duku.
Jika ada salah dan hilaf,
Mohon maaf dari hatiku.

Semoga pantunnya membawa semangat Ramadhan dan kebahagiaan Idul Fitri! 🌙✨

Tips Iatiqomah Baca Al-Quran

 

Berikut adalah beberapa tips istiqomah membaca Al-Qur’an agar tetap konsisten dan semakin dekat dengan Allah:

1. Niat yang Kuat & Ikhlas

✅ Luruskan niat bahwa membaca Al-Qur’an adalah ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.
✅ Jangan jadikan target hanya sekadar menyelesaikan bacaan, tetapi pahami dan resapi maknanya.

2. Tetapkan Waktu Khusus Setiap Hari

✅ Pilih waktu yang nyaman, misalnya:

  • Setelah Subuh untuk memulai hari dengan ketenangan.

  • Setelah Maghrib atau Isya sebagai bagian dari rutinitas ibadah malam.
    ✅ Konsisten membaca meskipun hanya 1-2 halaman per hari, yang penting istiqomah.

3. Gunakan Metode yang Nyaman

One Day One Page: Minimal 1 halaman per hari agar mudah dilakukan.
Tadarus Berjamaah: Membaca bersama keluarga atau teman untuk menambah semangat.
Mendengarkan Murottal: Jika sibuk, bisa mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari qari favorit agar tetap terhubung dengan ayat-ayat-Nya.

4. Miliki Mushaf Al-Qur’an yang Nyaman

✅ Gunakan mushaf dengan tulisan yang jelas dan sesuai preferensi.
✅ Bisa juga menggunakan aplikasi Al-Qur’an di HP agar bisa membaca kapan saja.

5. Pahami Arti & Tafsirnya

✅ Jangan hanya membaca, tetapi juga pelajari terjemahan dan tafsirnya untuk memahami pesan Allah.
✅ Bisa menggunakan buku tafsir atau mendengarkan kajian dari ulama terpercaya.

6. Berdoa Agar Diberi Keistiqomahan

✅ Minta kepada Allah agar dimudahkan dan diberikan hati yang cinta terhadap Al-Qur’an.
✅ Bisa membaca doa:
اللَّÙ‡ُÙ…َّ اجْعَÙ„ِ القُرْآنَ رَبِيعَ Ù‚َÙ„ْبِÙŠ
(Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku).

7. Jangan Menyerah Jika Terlewat

✅ Jika suatu hari terlewat membaca, jangan putus asa—lanjutkan lagi di hari berikutnya.
✅ Ingat bahwa Allah lebih mencintai amalan kecil yang dilakukan secara terus-menerus.

Dengan tips ini, semoga kita bisa lebih istiqomah dalam membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. 🤲📖✨



Cara agar Kelas tetap Tenang dan Siswa Fokus Belajar

Mengelola kelas agar anak-anak tetap tenang dan fokus belajar membutuhkan strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Tegakkan Aturan Kelas Sejak Awal

Tetapkan aturan kelas yang jelas dan sederhana, seperti "berbicara saat diizinkan" atau "mengangkat tangan jika ingin berbicara."

Libatkan siswa dalam pembuatan aturan agar mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk mematuhinya.

Konsisten dalam menerapkan aturan dengan memberikan konsekuensi yang adil jika dilanggar.

2. Gunakan Metode Belajar Interaktif

Variasikan metode pengajaran agar tidak monoton, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, atau aktivitas hands-on.

Gunakan teknologi seperti video, gambar, atau alat peraga untuk menarik perhatian anak-anak.

Libatkan mereka dalam proses belajar, misalnya dengan mengajukan pertanyaan atau memberi kesempatan untuk presentasi.

3. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Gunakan humor atau cerita pendek untuk memecah suasana tegang.

Mulai pelajaran dengan aktivitas pemanasan (ice-breaking) yang relevan dengan materi.

Berikan apresiasi atas partisipasi aktif atau perilaku positif mereka.

4. Kelola Transisi dengan Baik

Beri tanda sebelum memulai atau mengganti aktivitas agar anak-anak siap, seperti menggunakan bel kecil atau tepukan tangan.

Jelaskan secara singkat apa yang akan dilakukan selanjutnya untuk menghindari kebingungan.

5. Berikan Tantangan dan Motivasi

Buat aktivitas yang menantang namun sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, seperti kuis atau kompetisi kecil.

Berikan penghargaan sederhana, seperti stiker, pujian, atau poin, untuk memotivasi mereka agar tetap fokus.

6. Gunakan Teknik Manajemen Perilaku

Terapkan pendekatan positif seperti memberikan pujian kepada anak-anak yang berperilaku baik untuk memotivasi yang lain.

Hindari memberikan teguran keras di depan kelas, tetapi tangani masalah perilaku dengan pendekatan individu.

7. Jaga Ritme Pengajaran

Pastikan tempo pengajaran tidak terlalu cepat atau lambat. Sesuaikan dengan kemampuan siswa.

Selingi dengan istirahat singkat atau aktivitas fisik sederhana jika mereka mulai kehilangan fokus.

8. Perhatikan Kebutuhan Individu

Perhatikan anak yang memerlukan perhatian khusus dan berikan bimbingan tambahan.

Tempatkan anak yang mudah terganggu di posisi depan agar lebih fokus.

9. Bangun Hubungan Positif

Jadilah pendidik yang ramah dan pengertian, sehingga anak-anak merasa dihargai dan nyaman.

Gunakan pendekatan personal, seperti menyapa atau mengapresiasi usaha mereka setiap hari.

Dengan kombinasi strategi ini, suasana belajar yang kondusif dapat terwujud, dan anak-anak lebih mudah diarahkan untuk fokus pada pembelajaran. 

5 Kebutuhan Mengaji yang Harus dimiliki Santri

Berikut adalah lima kebutuhan penting yang harus dimiliki oleh santri untuk mendukung proses mengaji secara optimal:

1. Al-Qur'an atau Kitab yang Sesuai

Al-Qur'an Mushaf Standar: Al-Qur'an dengan tulisan yang jelas dan tajwid berwarna sangat membantu santri dalam membaca dengan benar.

Kitab Tambahan: Untuk santri yang mendalami ilmu agama, seperti kitab tajwid, tafsir, atau kitab kuning sesuai jenjang pembelajaran.

2. Alat Tulis dan Buku Catatan

Buku catatan digunakan untuk mencatat pelajaran penting, seperti hukum tajwid, terjemahan, atau materi tambahan.

Pastikan santri memiliki alat tulis yang memadai, seperti pena, pensil, penghapus, dan highlighter untuk membantu mereka belajar dengan terorganisir.

3. Pengetahuan Dasar Tentang Tajwid

Sebelum mengaji, santri perlu memiliki dasar ilmu tajwid agar dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Jika belum, alat bantu seperti buku tajwid atau panduan tajwid dasar diperlukan untuk membantu proses belajar.

4. Lingkungan yang Kondusif

Lingkungan yang tenang dan bersih sangat membantu konsentrasi saat mengaji.

Pastikan santri memiliki waktu khusus untuk belajar tanpa gangguan, baik di rumah maupun di tempat mengaji.

5. Semangat dan Niat yang Kuat

Mengaji membutuhkan ketekunan dan niat yang tulus untuk mencari ilmu.

Berikan motivasi kepada santri untuk terus belajar dan mengingatkan tujuan mulia dari mempelajari Al-Qur'an.

Bonus: Guru atau Pembimbing yang Kompeten

Santri membutuhkan seorang guru yang memahami metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan mereka, baik dari aspek tajwid, tahsin, maupun tafsir.

Guru yang sabar dan memberikan dukungan emosional akan membantu santri lebih percaya diri dan termotivasi.

Kelengkapan ini tidak hanya mempermudah santri dalam mengaji, tetapi juga membantu mereka mengembangkan pemahaman agama yang lebih mendalam.

Tips Mengelola Kelas Efektif

 


Mengelola kelas secara efektif merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung proses pembelajaran. Salah satu tips utama adalah membangun komunikasi yang baik dengan siswa. Guru perlu menciptakan hubungan yang positif dengan siswa agar mereka merasa dihargai dan didengar. Pendekatan yang santun, mendengarkan keluhan siswa, serta memberikan apresiasi atas usaha mereka dapat meningkatkan motivasi belajar dan membangun suasana saling percaya di dalam kelas.

Selain komunikasi yang positif, guru juga harus menerapkan manajemen waktu dan metode pengajaran yang tepat. Membuat rencana pembelajaran yang jelas dan fleksibel akan membantu mengatur jalannya kegiatan belajar dengan lebih terstruktur. Metode yang bervariasi dan menarik juga penting untuk menjaga perhatian siswa, seperti diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, disiplin positif harus ditegakkan agar siswa memahami batasan serta tanggung jawab mereka tanpa merasa ditekan. Dengan kombinasi pendekatan ini, kelas akan menjadi lingkungan yang mendukung siswa untuk aktif, kreatif, dan bersemangat dalam belajar.

Pendidikan Islam Menurut Al-Quran

Pendidikan Islam memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Al-Quran sebagai pedoman hidup umat Islam. Al-Quran menekankan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memahami kehidupan dengan lebih baik. Dalam banyak ayat, Allah memerintahkan umat manusia untuk selalu mencari ilmu sebagai kewajiban setiap individu, seperti yang tertuang dalam surah AL-'Alaq ayat 1 Iqra' (bacalah) pada awal wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW. Melalui ayat ini, pendidikan bukan hanya proses transfer pengetahuan tetapi juga membentuk akhlak mulia dan kedekatan spiritual dengan Allah. 

Pendidikan Islam menurut Al-Quran mengajarkan keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat. Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga membangun karakter, moral, dan ketakwaan. Allah berfirman dalam surah Al-Mujadilah ayat 11 yang menyebutkan keutamaan orang-orang yang berilmu dan beriman. Oleh karena itu, pendidikan dalam Islam bukan hanya mengejar kepintaran, tetapi juga membentuk individu yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosialnya dan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah. 

Konsep pendidikan dalam Al-Quran juga menekankan lingkungan yang kondusif dan metode yang efektif dalam pembelajaran. Pendekatan dalam pendidikan Islam tidak hanya bersifat formal tetapi juga informal, dengan menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual melalui keteladanan, penyampaian hikmah, serta dialog yang berbasis kebajikan. Dengan pendekatan ini, pendidikan Islam bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam moralitas, berakhlak mulia, serta mampu berinteraksi dengan masyarakat dengan penuh kebijaksanaan.

Cara Menghafal Rukun Islam


Sudah sewajarnya seorang muslim hafal rukun Islam yang 5. Akan tetapi tidak semua hafal rukun Islam, walaupun sudah beragama Islam sejak balita. Apalagi bagi seorang mualaf wajar bila tidak hafal rukun Islam.


Berikut kami bagi cara menghafal rukun Islam dengan cepat dengan syair lagu balonku ada 5. Bagi anak-anak mungkin akan sangat menyenangkan praktik menghafal dengan metode menyanyi.


Berikut syair lagu balonku ada 5 di rubah menjadi syair lagu rukun Islam yang 5.


Rukun Islam yang 5

Syahadat, Sholat, Puasa

Zakat untuk dipaparkan

Haji bagi yang kuasa


Siapa tidak sholat Dior

Celaka di akhirat

Siapa tak bayar zakat

Pasti Allah melaknat


Demikian syair lagu Rukun Islam yang 5. Mudah dan menyenangkan bukan menghafal Rukun Islam. Ayo praktikkan dengan menyanyikannya bersama-sama. Share ya bila manfaat, dan kasih komentar yang positif 

Cara Iktikaf bagi Umat Islam saat 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Ihttps://pixabay.com/images/id-3710002/


Sebagai seorang muslim wajib mengetahui tata cara iktikaf sesuai syarat dan rukunnya. Berikut cara iktikaf sesuai aturan yang sudah di tentukan :

Rukun Iktikaf 

Pertama harus berniat untuk mengerjakan iktikaf karena Allah, SWT

Kedua bersuci dari semua hadas dengan berwudhu.

Ketiga berdiam diri di masjid.

Syarat iktikaf

Pertama Beragama Islam.

Kedua Niat, berakal dan tamyiz.

Ketiga Suci.

Keempat Bagi wanita, boleh beriktikaf apabila memperoleh izin dari suami.

Kelima Dilaksanakan di Masjid

Apa sih keutamaan beriktikaf bagi umat islam. Berikut ini keutamaannya

1. Keutamaan lailatul qodar

2. Dihapuskan dosa-dosanya dan ditulis kebaikannya.

3. Seperti pahala haji dan umrah.


Demikian terkait hal-hal yang harus dilakukan saat mau iktikaf semoga informasi ini bermanfaat. Apabila kurang lengkap bisa seraching di situs lain yang menjelaskan lengkap dengan dalilnya.

Saatnya Masjid Mengembangkan Dakwah Digital

Masjid sebagai pusat keagamaan tentu harus punya banyak cara agar kegiatan-kegiatan keagamaan tetap berjalan. Apalagi saat pandemi seperti saat ini, sangat dibutuhkan terobosan baru agar Masjid terus berdakwah. Sebagaimana kita tahu di beberapa Masjid mengalami kesulitan dalam mengadakan kegiatan pengajian. Hal tersebut karena kendala pandemi yang harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

Salah satu cara adalah memanfaatkan perangkat digital. Masjid harus membentuk team khusus yang fokus dalam mengembangkan dakwah digital. Menyiapkan alat dan program dakwah yang bisa ditampilkan di media sosial.

Apabila masjid merasa kesulitan, masjid bisa bermitra dengan lembaga yang fokus dalam pengembangan dskwah digital. Depot Iqro As-Sslam siap bekerjasama dala. pengembangan Dakwah Digital. hubungi 082133631419

About Me

My photo
Depot Iqro As-Salam adalah Toko on-line penyedia barang dan jasa untuk kebutuhan Pengajaran Al-Quran di TPA maupun sekolah. Jasa yang di tawarkan pengelolaan acara pengajian , lomba-lomba dan hiburan islami seperti dongeng dan nasyd

Search This Blog

Followers

Entri Populer