Labels
- Artikel Dakwah
- Artikel Pendidikan
- Game Islami
- Produk Unggulan
- Produk Jasa
- Buku Iqro
- Download Gratis
- Training dan Pelatihan
- Materi TPQ
- Toko Buku Islam
- Materi Manajemen.
- Sanggar Ceria Kak Dayat
- Katalog Produk
- TPA Binaan Depot Iqro As-Salam
- Bimbingan Belajar
- Buletin Baiti Janati
- Profil Usaha
- Al-Quran
- Re-Seller
- Teks Da'i Cilik
- Cara Pemesanan Produk
- Berita
- Percetakan
- Suvenir dan Acsesoris
- Tips Kreatif
- Tour & Travel
- Bukti Pengiriman
- Kisah Islam
Manfaat membaca Al-Quran bagi Kesehatan
10 Pertanyaan Obrolan untuk Mengetahui Isi Hati Anak
10 Materi Singkat Pentingnya Pendidikan Islam
Jual Al-Quran Madinah
Sedang mencari kedai jual Al-Qur’an near me dengan pilihan lengkap dan harga terbaik? Kami hadir sebagai solusi bagi Anda yang membutuhkan Al-Qur’an berkualitas untuk pribadi maupun hadiah. Tersedia berbagai jenis Al-Qur’an, mulai dari Al-Qur’an terjemahan, Al-Qur’an pelangi, hingga Al-Qur’an rainbow dengan tampilan menarik dan mudah digunakan untuk belajar maupun tadabbur.
Bagi Anda yang berada di Jambi, Pontianak, Bekasi, Sukabumi, dan Malang, kini tidak perlu bingung mencari toko jual Al-Qur’an terdekat. Kami melayani pembelian online maupun offline, dengan pengiriman cepat dan aman langsung ke alamat Anda. Kami juga menyediakan layanan konsultasi agar Anda bisa memilih Al-Qur’an sesuai kebutuhan, baik untuk hafalan, belajar, maupun koleksi keluarga.
Dapatkan segera di kedai jual Al-Qur’an terpercaya kami dan rasakan kemudahan belanja tanpa harus jauh-jauh mencari tempat jual Al-Qur’an terdekat. Stok selalu tersedia, harga bersahabat, dan kualitas terjamin.
✨ Belanja Al-Qur’an mudah, cepat, dan terpercaya bersama kami.
Hashtag:
#jualalquran #jualalquranterjemahan #jualalquranpelangi #jualalquranrainbow
Lomba Agustusan yang Sering di Lombakan di Indonesia
Berikut 5 permainan lomba yang seru dan cocok untuk acara Agustusan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa:
1. Balap Karung Estafet
Deskripsi: Peserta dibagi menjadi tim, masing-masing anggota tim harus melompat dengan karung dari garis start ke tengah, lalu memberikan karung ke anggota berikutnya.
Tujuan: Melatih kerja sama tim dan ketangkasan.
Alat: Karung goni.
2. Lomba Makan Kerupuk
Deskripsi:Peserta berdiri atau jongkok dengan tangan di belakang, dan harus memakan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan.
Tujuan: Melatih kesabaran dan koordinasi gerakan.
Alat:Kerupuk, tali, dan bambu/gantungan.
3. Lomba Bawa Kelereng di Sendok
Deskripsi: Peserta harus membawa kelereng di atas sendok yang digigit di mulut, dan berjalan hingga garis akhir tanpa menjatuhkan kelereng.
Tujuan: Melatih keseimbangan dan fokus.
Alat: Sendok dan kelereng.
4. Tangkap Belut
Deskripsi: Peserta diminta menangkap belut yang licin dalam wadah berisi air atau lumpur. Bisa dibuat lebih aman dengan mengganti belut asli dengan benda licin seperti balon berisi air sabun.
Tujuan: Melatih kelincahan dan keberanian.
Alat: Belut/alternatif, baskom besar atau wadah air
5. Tarik Tambang
Deskripsi: Dua kelompok saling menarik tali tambang untuk menjatuhkan lawan ke garis batas.
Tujuan: Melatih kekompakan dan kekuatan tim.
Alat: Tambang besar, lapangan dengan garis batas.
Pantun Kemerdekaan Indonesia Cocok untuk Acara 17 an
Bulan Agustus biasanya banyak momen acara Agustusan. Pantun bisa jadi bahan menarik untuk menyegarkan suasana. Berikut ada 10 pantun bertema kemerdekaan yang bia digunakan atau dibaca aat acara Agustusan.
Makna Kemerdekaan dalam Islam
Makna Kemerdekaan Menurut Islam
Dalam pandangan Islam, kemerdekaan bukan hanya sebatas terbebas dari penjajahan fisik atau kekuasaan asing, tetapi lebih dalam dari itu, yakni kebebasan jiwa dan akal dari segala bentuk penghambaan kepada selain Allah. Islam memandang bahwa manusia diciptakan untuk mengabdi hanya kepada-Nya, sebagaimana firman Allah dalam Surah Adz-Dzariyat ayat 56, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” Oleh karena itu, kemerdekaan sejati adalah ketika seseorang mampu melepaskan diri dari belenggu hawa nafsu, syirik, dan kezaliman, serta menjalani hidup sesuai petunjuk Ilahi.
Kemerdekaan juga berarti keadilan, persamaan hak, dan tanggung jawab sosial. Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW membebaskan umat dari sistem perbudakan, penindasan, dan ketidakadilan sosial yang merajalela di masa jahiliyah. Setiap individu memiliki nilai yang sama di hadapan Allah, dan tak ada kelebihan seseorang atas yang lain kecuali dengan ketakwaan. Nilai ini menjadi fondasi dalam membangun masyarakat merdeka yang berlandaskan akhlak, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.
Sebagai umat Islam, memperingati kemerdekaan bukan hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan amal saleh, memperjuangkan kebenaran, serta menjaga moralitas dan keutuhan bangsa. Kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga, bukan hanya dengan simbolik, tetapi dengan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan beriman. Dengan begitu, kemerdekaan tidak hanya menjadi milik fisik, tapi juga ruhani, yang membawa manusia lebih dekat kepada tujuan hidup yang hakiki.
Cerita Hikmah
Allah, Engkau Sungguh Lucu
Engkau muliakan orang yang Kau kehendaki.
Dan Kau rendahkan orang yang Engkau mau.
Aku tertawa sendiri dalam hati.
Dunia ini memang lucu, penuh hal paradoks dan seringkali di luar logika, akal manusia, hitung-hitungan atau prediksi.
Contoh dan buktinya tersaji di depan mata pagi ini.
Saat aku riset lomba blog feature, in-depth news.
Dan aku geli sendiri ketika menemui salah satu pemenang bulanannya adalah tulisan singkat, ringkas nan padat dengan dua foto yang menyertai.
Dua foto dan dua paragraf saja, kalau aku tidak salah.
Aku ingat dua hal ini saat menemukan akhir tulisan dan masih mencari.
Sambungan tulisan lainnya mana? Apa hanya ini isi tulisannya?
Sembari tak percaya, ku scroll ke bawah.
Nihil. Tulisannya benar-benar telah khatam ternyata.
Aku sempat tertegun, terpana, terkejut juga. Tapi aku sudah belajar.
Bahwa segala sesuatu di dunia, setiap kejadian dan peristiwa yang terjadi, ada Allah di baliknya. Maklum, Ia-lah sang produser sekaligus sutradara, kan? Meski memberi ruang luas manusia untuk improvisasi juga.
Jadi ... aku pun meluncur ke blog sang pemenang bulanan. Kutemukan jawab kenapa ia pantas menjadi juara.
Kesibukan sosial tampaknya adalah jawaban dari kemenangannya kali ini.
Begitu juga juara bulanan lain yang kubaca, kembali membuat sedikit kaget dan geli karena keringkasan tulisan lombanya. Pemenang yang kedua ini, sepertinya juga sibuk mengurusi urusan di luar masalah pribadi dan ber-impact ke banyak orang. Untuk itulah ia pantas dihadiahi juara.
Kemenangannya, dan juara sebelumnya adalah akumulasi buah kebaikan yang mereka telah tebar sebelum ini. Kesimpulanku.
Karena sibuk mengurusi orang, maka Tuhanlah yang mengurus mereka.
Salah satu cara Allah urus mereka, dengan menyematkan hadiah kemenangan bulanan tersebut.
Meski aku masih tetap merasa geli sendiri.
Iya sih tulisan mereka singkat, padat dan mengena sasaran. Merangkum semua lima H dan satu W. Tapi honest, baru sekarang aku temukan tulisan seringkas nan padat seperti itu berhasil raih juara.
Apakah ini bukti orang pintar, terampil kalah dengan orang bejo (beruntung)? Bisa jadi.
Allah, dunia ini sungguh lucu, Engkau pun begitu? Karena bukankah dunia adalah representasi-Mu? Allah Maha Lucu, Kreatif, Inovatif dan Unpredictable.
Wallahu’alam.
*With men one thing is possible, with God all things are possible – from The Blind Side movie
Pantun Kehidupan
01.
Kicau burung riuh sekali, picu munculnya kehangatan hati
Mari diri jaga asa di hati, demi baiknya diri dan negeri
02.
Kicau burung riuhkan hari, membuat suasana warna-warni
Ayo hati tetaplah berseri, agar bahagia dirimu sendiri
03.
Merdu nian burung berkicau, suaranya ramaikan pagi
Yang bisa semangatimu, terutama dirimu sendiri
04.
Pagi diwarnai burung berkicau, riuhnya membuat kacau
Tak bisa kembali waktu, ia datang sekali di hidupmu
05.
Terdengar suara mesin cuci, mengaduk baju tanpa henti
Ayo hati bangkitlah kau kini, kuat tangguh hadapi hidup ini
06.
Mesin cuci terdengar lagi, berputar lagi dan lagi
Ayo diri jaga asa di hati, agar tetap semangat jalani hari
07.
Sinar mentari cerahkan bumi, hangatkan hati usir ragu diri
Ayo Kawan jaga asa di hati, agar tak loyo hadapi hari
08.
Kicau tonggeret ribut sekali, warnai pagi hari ini
Tetap semangat apa pun yang terjadi, karna Gusti kan slalu awasi
09.
Siang hari tetapkan hati menulis, meski lapar menggerogoti
Ayo Kawan fokus kelarkan tugas, jangan ikuti mood tak pasti
Pantun Semangat
01.
Awan pancarkan sinar mentari, kicau burung bangkitkan pagi
Mari Kawan mulai hari, awali dengan senyum dari hati
02.
Cakrawala cerah hari ini, tularkan asa jalani hari
Sungguh cerah suasana pagi ini, ingatkan akan kuasa Sang Rabbi
03.
Mendung warnai angkasa raya, terbitkan sendu di jiwa
Ayo Kawan semua jaga asa, agar tetap menyala ia dalam jiwa
04.
Senandung menyapa telinga, ingatkan hati pada Sang Esa
Tetap ingat syukur hai jiwa, agar tegar langkah kaki di dunia
05.
Awan berarak bersama, dalam gerak tak punya arti
Bangunlah jiwa pejuang mulia, demi baiknya diri dan bumi
06.
Sinar matahari menyapa, tularkan semangat memulai hari
Ayo bangkitlah jiwa, agar tak ada penyesalan nanti
07.
Mendung warnai pagi, kicau burung serikan hari
Ayo Kawan awali hari, niat dan doa pada Ilahi Rabbi
08.
Sinar mentari cerahkan hari, hangat terasa badan ini
Ayo diri gegas awali hari, bekerja bagi kemuliaan diri
09.
Malam-malam makan mie, jangan lupa dengan camilan
Ayo teman siapkan diri, tak kaget dengan tantangan di depan
10.
Menu sahur sajikan tape, percaya harus selalu terjaga
Jaga mata dari HP, jangan lihat ia terlalu lama
11.
Mendung lagi di angkasa, semoga tidak berubah hujan ia
Ayo Kawan jaga asa, agar tak menghilang ianya
12.
Matahari cerah hari ini, bumi pun hangat lagi
Bangun semangat dari hati, demi baiknya hidup nanti
13.
Gelap selimuti bumi, dzikir mewarnai malam hari
Malam hari mendung lagi, berdoa moga tak hujan lagi
14.
Burung hinggap di pohon tinggi, tetap lincah terbang kesana kemari
Ayo Kawan jaga semangat di hati, agar tak pudar oleh putaran hari
Pantun Nasehat
Sinar mentari malu unjuk diri
Perlahan dia hangatkan hari
Hari baru telah dimulai
Lembaran baru siap diberi hati
Musik instrumental temani diri
Menggurat kata merangkai cerita
Sungguh beruntung diri ini
Masih berpeluang raih ampunan-Nya
Tergelar sajadah di lantai
Tempat bersujud rendahkan diri
Smoga semua semakin baik nanti
Seiring adanya kesadaran hati
Suara burung setia temani
Ramaikan pagi ceriakan hari
Sungguh beruntung hari ini
Masih bisa terbuka mata ini
Tegukan air segar sekali
Nikmat lain yang didapati
Sungguh beruntung saya ini
Tak ada keluhan badan ini
Keberanian Sedekah Mbak Nita
Kalau melihat sosoknya, mungkin orang tidak menyangka. Bahwa seorang Juanita (Mbak Nita) telah memiliki keyakinan yang mantap akan pertolongan Alloh bagi mereka yang bersedekah.
"Aku dulu, sebelum kasih makan kucing hanya ada uang 400k sebulan. Sekarang tiap bulan aku dapat kiriman 1,8 juta." Mbak Nita bersemangat bercerita. "makanya jangan takut-takut kasih makan kucing. Kasihan mereka."
Ya, saya memang tidak rutin memberi makan seekor kucing yang suka mampir ke rumah. Anggaran untuk beli makanan kucing pun tidak ada. Jadi ... kalau di rumah ada makanan yang si pus mau, Kiko (kucing itu) pun dapat makanan. Sementara bila si pus tidak mau telur atau lainnya sehingga tidak mendapat makanan, ia pun pergi.
Mbak Nita yang beberapa lama pernah memberi makan untuk 13 kucing liar di sekitar rumahnya agak marah dengan hal itu. Saya juga marah dengan diri sendiri karena sempat tidak peduli dengan Kiko. Akibatnya, Kiko pun kabur saat akan diperiksa karena dehidrasi dan tidak ketemu atau kembali mampir ke rumah kami setelah itu. Padahal kami sekeluarga sudah terbiasa dan mulai menyayanginya.
"Kita kan makan tiap hari. Mosok kucing nggak dikasih makan tiap hari. Kasihan kucingnya, nggak pasti dapat makan. Apalagi tidak banyak yang peduli." Mbak Nita pun mengomel.
Saya hanya terdiam, sedih dan menyesal karena hilangnya Kiko. "Mbak Nita niatnya apa pas kasih makan kucing?" Saya spontan bertanya.
"Kasihan sama kucingnya." Si Mbak menjawab pendek. Ia yang setiap hari suka mendengar pengajian Aa Gym dan lainnya di radio itu agak heran dengan kekurang beranian saya bersedekah, memberi makan kucing liar yang butuh makan.
"Kamu kan ilmu agamanya lebih banyak dari aku." Itu alasan Mbak Nita yang heran dengan ketakutan saya. Belum tahu dia kalau tahu banyak itu belum tentu paham, paham belum tentu mengamalkan, mengamalkan belum tentu bijak alias tepat dalam bertindak.
Jadi sedekah, siapa takut? Semua kembali lagi pada tingkat keyakinan diri pada-Nya? Wallahu'alam bish shawab.
Nabi Muhammad yang Tampan, Penyantun Si Papa
Nabi Muhammad yang Tampan, Penyantun Si Papa
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Alloh (TQS Al Ahzab (33): 21)
Pernah terjadi kasus penghinaan kepada Nabi Muhammad di luar negeri, Belanda kalau tidak salah ingat. Menariknya, salah satu ulama di sana memilih tindakan out of the box untuk menyelesaikan masalah. Beliau bertemu dengan sang penghina Nabi saw dan menelisik, 'menanyakan' dari mana serta bagaimana pendapat ngawur tersebut terbentuk.
Terbukti kemudian bahwa memang si penghina kekasih Alloh ini mendapat informasi dari sumber dan orang yang salah. Tidak heran bila kemudian pendapatnya pun jauh dari kebenaran.
Sejatinyalah dalam pribadi Nabi Muhammad telah ada semua alasan yang menjadikan beliau pantas menjadi idola atau teladan. Berikut ini antara lain alasan-alasan tersebut:
1. Dari segi fisik
Para nabi utusan Alloh termasuk Nabi Muhammad, Alloh desain tampan serta enak dipandang. Selain itu beliau termasuk seorang yang bugar, jarang sakit karena terbiasa menjaga kebersihan hati, suka berolahraga, memperhatikan pola makan dan kebersihan.
2. Dari segi nasab, keturunan
Secara bibit, bobot, bebet maka nasab beliau bisa ditelusur sampai pada Nabi Ibrahim a.s, bapak para nabi. Tidak heran bila Abu Bakar, sang ahli silsilah Arab pun langsung mempercayai dan mengakui ketika Nabi Muhammad menyatakan kenabian beliau.
3. Dari segi kisah hidup
Sejak kecil, Nabi saw sudah ditinggal wafat ayahandanya. Setelah itu ibunda dan kakek yang amat menyayanginya pun tiada. Dalam naungan sang paman yang memiliki banyak anak dan terbatas secara ekonomilah Nabi Muhammad tumbuh besar.
Tidak heran bila Nabi Muhammad menjadi pribadi yang begitu peduli serta penyantun kepada kaum papa tak punya, juga anak yatim dan lainnya. Pengalaman telah mengajarkan kepada beliau secara langsung arti kepahitan hidup itu.
4. Dari segi karakter, kepribadian
Sampai sekarang, 1446 tahun hijriah, sepertinya belum ada lagi manusia yang mendapat julukan Al Amin, yang terpercaya. Kaum Quraisy di mana Nabi saw tumbuh melabeli beliau sebagai yang bisa dipercaya, amanah, sama antara perkataan dan perbuatan.
Bahkan uniknya, mereka yang tidak mempercayai kenabian beliau, notabene musuh beliau, tetap menitipkan barang-barang kepada beliau, tetap lebih percaya pada beliau daripada lainnya.
5. Dari segi kepemimpinan
Kebijaksanaan beliau terlihat saat kasus peletakkan hajar aswad. Kaum Quraisy sempat bersitegang tentang kabilah mana yang berhak memindahkan batu surga tersebut. Nabi saw pun membentangkan kain dan meminta perwakilan masing-masing kabilah memegang kain kemudian mengangkat hajar aswad secara bersama.
Harapannya, akan semakin banyak orang termasuk kaum mudanya yang mengenal dan jatuh cinta pada rasulullah saw, rasul akhir zaman. Wallahu'alam bish shawab.
Apa yang Kita Lakukan Hari ini?
Jalan Menuju Taqwa
5 Nasehat yg Perlu di Ingat
Keutamaan Membaca Al-Quran
Tips Bentengi Anak dari Pengaruh Negatif
Keutamaan 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan
Sepuluh hari kedua bulan Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa, karena pada waktu ini, umat Muslim diberikan kesempatan untuk meraih rahmat Allah SWT. Pada fase ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih fokus dalam meningkatkan kualitas ibadah, baik dalam bentuk puasa, shalat, maupun amal saleh lainnya. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya agar memanfaatkan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan memperbanyak doa dan istighfar, memohon ampunan atas segala dosa. Di dalam sepuluh hari kedua, keberkahan bulan Ramadan semakin terasa, dan umat Islam diberikan kesempatan untuk merasakan ketenangan batin serta memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Selain itu, sepuluh hari kedua Ramadan juga dikenal sebagai waktu di mana Allah SWT memberikan pengampunan lebih luas bagi umat-Nya. Rasulullah SAW bersabda bahwa pada sepuluh hari kedua Ramadan, Allah membuka pintu ampunan-Nya yang sangat lebar bagi siapa saja yang dengan tulus bertaubat dan memohon ampunan. Pada fase ini, umat Islam diingatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menghindari perbuatan dosa agar bisa meraih pengampunan dan keberkahan yang melimpah. Keutamaan sepuluh hari kedua Ramadan menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri, memperbaharui niat, dan terus berusaha meraih ridha Allah SWT sepanjang bulan suci ini.
Keutamaan Wakaf Al-Quran
Wakaf Al-Qur'an merupakan salah satu bentuk amal jariyah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Memberikan Al-Qur'an sebagai wakaf berarti menyumbangkan kitab suci untuk digunakan oleh umat Islam dalam berbagai keperluan seperti pembelajaran, pengajaran, dan penyebaran ilmu agama. Keutamaan wakaf Al-Qur'an terletak pada manfaat yang tidak akan terputus selama kitab tersebut digunakan oleh orang lain. Sebagaimana yang diajarkan dalam hadis, setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur'an oleh orang yang memanfaatkan wakaf tersebut akan mendatangkan pahala bagi si pemberi wakaf, bahkan setelah ia meninggal dunia. Pahala ini terus mengalir selamanya, menjadikan wakaf Al-Qur'an sebagai salah satu amalan yang sangat menguntungkan di akhirat.
Selain itu, wakaf Al-Qur'an juga memiliki dampak positif yang luar biasa bagi umat Islam. Ia tidak hanya mendukung penyebaran ilmu agama, tetapi juga membantu membudayakan membaca dan mempelajari Al-Qur'an di berbagai kalangan, terutama di daerah yang kurang memiliki akses terhadap kitab suci. Pemberian wakaf Al-Qur'an adalah bentuk kontribusi nyata dalam memperkuat dakwah Islam dan menjaga kemurnian ajaran-ajarannya. Oleh karena itu, setiap Muslim yang memberikan wakaf Al-Qur'an akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, serta mendapat keberkahan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Apabila butuh Al-Quran atau Buku Iqro untuk Wakaf bisa hubungi CS Depot Iqro As-Salam. Kami siapkan Al-Quran dan Iqro ready sampai ribuan. Hubungi Nomer WA 0821-3363-1419.
Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan
Sepuluh hari pertama bulan Ramadan merupakan periode yang penuh dengan berkah dan rahmat. Di dalamnya terdapat peluang besar bagi umat Muslim untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmat, dan sepuluh hari pertama adalah waktu untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Pada sepuluh hari pertama ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih tekun dan ikhlas. Setiap amal perbuatan yang dilakukan pada bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya, sehingga menjadi momentum yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan memulai perubahan positif.
Selain itu, sepuluh hari pertama Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi sepuluh hari kedua dan ketiga yang penuh dengan maghfiroh (pengampunan) dan rahmat. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa, dan setiap hari di dalamnya menawarkan peluang besar bagi umat Muslim untuk memperoleh kedekatan dengan Sang Pencipta. Keutamaan ini memberikan dorongan agar umat Islam tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga fokus untuk membersihkan hati dan meningkatkan kualitas ibadah serta amal shaleh. Oleh karena itu, sepuluh hari pertama Ramadan menjadi fase penting yang akan menguatkan spiritualitas dan keteguhan iman sepanjang bulan suci ini.
Perlengkapan Mengaji yang Wajib Tersedia di Rumah
Jika ingin mengaji dengan nyaman dan maksimal di rumah, berikut adalah beberapa perlengkapan yang wajib tersedia:
1. Al-Qur'an atau Mushaf
Pastikan memiliki Al-Qur’an yang jelas tulisannya dan sesuai dengan kebutuhan, seperti:
Mushaf standar (dengan atau tanpa terjemahan)
Al-Qur’an tajwid berwarna untuk membantu membaca dengan benar
Al-Qur’an dengan terjemahan atau tafsir untuk pemahaman lebih mendalam
2. Buku Iqro' (Untuk Pemula)
Bagi yang masih belajar membaca Al-Qur’an, buku Iqro' sangat membantu dalam memahami huruf hijaiyah dan cara membacanya.
3. Alat Tulis (Pensil/Pena & Buku Catatan)
Digunakan untuk mencatat pelajaran, tafsir, atau catatan tajwid agar lebih mudah diingat.
4. Tempat yang Nyaman
Siapkan ruang khusus atau sudut mengaji yang tenang agar bisa fokus dan khusyuk dalam membaca Al-Qur’an.
5. Sarung, Mukena, atau Busana Muslim
Berpakaian sopan dan bersih akan menambah kenyamanan saat mengaji, terutama jika dilakukan setelah sholat.
6. Sajadah
Meskipun bukan keharusan, sajadah bisa digunakan untuk duduk dengan nyaman saat membaca Al-Qur’an.
7. Speaker atau Aplikasi Al-Qur’an Digital
Jika ingin belajar tartil dan memperbaiki bacaan, bisa menggunakan aplikasi Al-Qur’an digital atau mendengarkan qari melalui speaker atau HP.
8. Jam atau Alarm Pengingat
Agar konsisten dalam mengaji, pasang pengingat di jam atau HP untuk menjadwalkan waktu mengaji setiap hari.
Dengan perlengkapan ini, aktivitas mengaji di rumah bisa menjadi lebih nyaman dan teratur. Semoga bermanfaat!
Tips Sholat Tepat Waktu
Berikut adalah beberapa tips agar bisa sholat tepat waktu:
1. Pahami Keutamaan Sholat Tepat Waktu
Mengetahui keutamaan sholat di awal waktu bisa menjadi motivasi utama.
2. Pasang Alarm atau Pengingat
Gunakan alarm di HP atau aplikasi pengingat adzan agar selalu tahu waktu sholat.
3. Segera Tinggalkan Aktivitas Saat Adzan Berkumandang
Jangan menunda-nunda! Begitu adzan berkumandang, langsung siapkan diri untuk sholat.
4. Biasakan Sholat di Masjid atau Berjamaah
Jika memungkinkan, sholat berjamaah di masjid akan lebih mendisiplinkan waktu sholat.
5. Buat Target dan Komitmen Pribadi
Tantang diri sendiri untuk selalu sholat tepat waktu selama beberapa hari hingga menjadi kebiasaan.
6. Bergaul dengan Orang yang Rajin Sholat
Lingkungan yang baik akan mendukung kebiasaan baik. Jika teman-temanmu rajin sholat tepat waktu, kamu juga akan ikut termotivasi.
7. Jaga Wudhu Agar Tidak Terburu-buru
Jika memungkinkan, selalu dalam keadaan wudhu agar tidak tergesa-gesa saat waktu sholat tiba.
8. Atur Jadwal Harian dengan Menyesuaikan Waktu Sholat
Pastikan aktivitas sehari-hari tidak mengganggu waktu sholat. Sesuaikan jadwal kerja, belajar, atau istirahat dengan waktu sholat.
9. Berdoa agar Dimudahkan
Mintalah kepada Allah agar selalu diberi kemudahan dan keistiqamahan dalam menjaga sholat tepat waktu.
Dengan menerapkan tips ini secara konsisten, in syaa Allah sholat tepat waktu akan menjadi kebiasaan. Semoga bermanfaat!
Pantun Ramadhan dan Idul Fitri
Tentu! Berikut lima pantun bertema Ramadhan dan Idul Fitri:
Pantun Ramadhan
1️⃣ Sahur Penuh Berkah
Ke pasar beli semangka,
Dimakan enak di sore hari.
Sahur itu jangan lupa,
Agar puasamu kuat sekali.
2️⃣ Puasa dan Sabar
Bunga mawar harum baunya,
Tumbuh indah di taman desa.
Puasa bukan sekadar lapar dan dahaga,
Tapi belajar sabar dan tak mudah marah.
3️⃣ Malam Lailatul Qadar
Bintang bersinar di langit biru,
Cahaya rembulan menerangi bumi.
Carilah malam yang lebih baik dari seribu,
Lailatul Qadar penuh rahmat Ilahi.
Pantun Idul Fitri
4️⃣ Lebaran Tiba
Jalan-jalan ke rumah saudara,
Sambil membawa ketupat lezat.
Hari raya telah menjelma,
Saatnya maaf-maafan dengan semangat.
5️⃣ Mohon Maaf Lahir Batin
Jalan-jalan ke kota Malang,
Jangan lupa beli duku.
Jika ada salah dan hilaf,
Mohon maaf dari hatiku.
Semoga pantunnya membawa semangat Ramadhan dan kebahagiaan Idul Fitri! 🌙✨
Tips Kuat Menjalankan Puasa Ramadhan
Menjalankan puasa Ramadhan dengan kuat dan penuh semangat memerlukan persiapan fisik, mental, dan spiritual. Berikut beberapa tips agar tetap bugar dan kuat selama puasa:
1. Persiapan Sebelum Ramadhan
✅ Latihan Puasa – Coba puasa sunnah sebelum Ramadhan agar tubuh terbiasa.
✅ Kurangi Kafein & Gula – Hindari ketergantungan kopi atau teh agar tidak mudah lemas.
✅ Atur Pola Tidur – Biasakan tidur lebih awal agar tubuh tetap segar.
2. Sahur yang Sehat & Bergizi
✅ Konsumsi Karbohidrat Kompleks – Nasi merah, oatmeal, roti gandum untuk energi tahan lama.
✅ Perbanyak Protein – Telur, ayam, ikan, atau tahu & tempe untuk daya tahan tubuh.
✅ Serat & Lemak Sehat – Buah, sayur, dan kacang-kacangan agar kenyang lebih lama.
✅ Minum Air yang Cukup – Hindari dehidrasi dengan minum 2–3 gelas saat sahur.
3. Mengelola Energi di Siang Hari
✅ Kurangi Aktivitas Berat – Jika memungkinkan, hindari olahraga berat di siang hari.
✅ Gunakan Waktu Istirahat dengan Baik – Tidur siang sebentar (power nap) bisa membantu.
✅ Jaga Emosi & Stres – Hindari marah atau stres yang bisa menguras energi.
4. Berbuka dengan Bijak
✅ Awali dengan Kurma & Air – Sesuai sunnah, memberi energi cepat dan menghindari kaget perut.
✅ Hindari Makanan Berat Berlebihan – Jangan langsung makan gorengan atau makanan berlemak tinggi.
✅ Minum Air Secukupnya – Agar tubuh tetap terhidrasi tanpa kembung.
5. Jaga Kesehatan & Ibadah
✅ Tetap Berolahraga Ringan – Seperti jalan kaki setelah berbuka atau sebelum sahur.
✅ Perbanyak Ibadah – Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga meningkatkan ibadah.
✅ Tidur yang Cukup – Agar tetap segar menjalani puasa keesokan harinya.
Dengan persiapan dan manajemen yang baik, puasa bisa tetap kuat dan penuh berkah! Semangat menjalankan Ramadhan! 🌙✨
Tips Iatiqomah Baca Al-Quran
Berikut adalah beberapa tips istiqomah membaca Al-Qur’an agar tetap konsisten dan semakin dekat dengan Allah:
1. Niat yang Kuat & Ikhlas
✅ Luruskan niat bahwa membaca Al-Qur’an adalah ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.
✅ Jangan jadikan target hanya sekadar menyelesaikan bacaan, tetapi pahami dan resapi maknanya.
2. Tetapkan Waktu Khusus Setiap Hari
✅ Pilih waktu yang nyaman, misalnya:
Setelah Subuh untuk memulai hari dengan ketenangan.
Setelah Maghrib atau Isya sebagai bagian dari rutinitas ibadah malam.
✅ Konsisten membaca meskipun hanya 1-2 halaman per hari, yang penting istiqomah.
3. Gunakan Metode yang Nyaman
✅ One Day One Page: Minimal 1 halaman per hari agar mudah dilakukan.
✅ Tadarus Berjamaah: Membaca bersama keluarga atau teman untuk menambah semangat.
✅ Mendengarkan Murottal: Jika sibuk, bisa mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari qari favorit agar tetap terhubung dengan ayat-ayat-Nya.
4. Miliki Mushaf Al-Qur’an yang Nyaman
✅ Gunakan mushaf dengan tulisan yang jelas dan sesuai preferensi.
✅ Bisa juga menggunakan aplikasi Al-Qur’an di HP agar bisa membaca kapan saja.
5. Pahami Arti & Tafsirnya
✅ Jangan hanya membaca, tetapi juga pelajari terjemahan dan tafsirnya untuk memahami pesan Allah.
✅ Bisa menggunakan buku tafsir atau mendengarkan kajian dari ulama terpercaya.
6. Berdoa Agar Diberi Keistiqomahan
✅ Minta kepada Allah agar dimudahkan dan diberikan hati yang cinta terhadap Al-Qur’an.
✅ Bisa membaca doa:
اللَّهُمَّ اجْعَلِ القُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي
(Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku).
7. Jangan Menyerah Jika Terlewat
✅ Jika suatu hari terlewat membaca, jangan putus asa—lanjutkan lagi di hari berikutnya.
✅ Ingat bahwa Allah lebih mencintai amalan kecil yang dilakukan secara terus-menerus.
Dengan tips ini, semoga kita bisa lebih istiqomah dalam membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. 🤲📖✨
Tips Puasa Ramadhan agar Tetap Sehat
Berikut adalah beberapa tips agar tetap sehat selama menjalani puasa Ramadhan:
1. Jaga Pola Makan Sehat
✅ Sahur dengan makanan bergizi: Pilih karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, roti gandum), protein (telur, ayam, ikan), serta serat (sayur dan buah) agar kenyang lebih lama.
✅ Berbuka dengan porsi seimbang: Mulai dengan kurma dan air putih, lalu konsumsi makanan bernutrisi seperti sup, sayur, dan protein tanpa lemak.
✅ Hindari makanan berminyak & manis berlebihan: Gorengan dan makanan tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun dan membuat tubuh mudah lemas.
2. Perbanyak Minum Air Putih
✅ Minum 8 gelas per hari dengan pola 2-4-2:
2 gelas saat sahur
4 gelas saat berbuka hingga setelah tarawih
2 gelas sebelum tidur
✅ Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan, karena bisa menyebabkan dehidrasi.
3. Tetap Aktif Bergerak
✅ Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga bisa dilakukan 30–60 menit sebelum berbuka.
✅ Hindari olahraga berat saat siang hari agar tidak mudah lelah dan dehidrasi.
4. Cukup Istirahat
✅ Tidur cukup 6-8 jam per hari agar tubuh tetap bugar.
✅ Jika perlu, manfaatkan waktu untuk tidur siang sekitar 20-30 menit agar tidak mudah lemas.
5. Hindari Stres & Jaga Kesehatan Mental
✅ Kurangi beban pikiran dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur'an, atau melakukan aktivitas positif lainnya.
✅ Hindari marah atau stres yang bisa menguras energi lebih cepat.
Dengan mengikuti tips ini, tubuh tetap sehat dan ibadah puasa pun lebih lancar. Semoga Ramadhan kali ini penuh berkah! 🌙😊




.png)







