Depot Iqro As-Salam

Tips Agar Masjid Ramai Buat Sholat Berjamaah

Berikut adalah lima trik yang dapat mendorong orang untuk lebih bersemangat mengikuti sholat berjamaah di masjid:

1. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman di Masjid

Pastikan masjid bersih, rapi, dan nyaman untuk digunakan.

Sediakan fasilitas tambahan seperti tempat wudhu yang bersih, kipas angin, AC, atau tikar yang baik.

Tambahkan penerangan yang memadai sehingga masjid terasa hangat dan mengundang.

2. Adakan Program Khusus Setelah Sholat

Jadwalkan kajian singkat setelah sholat berjamaah untuk meningkatkan wawasan agama.

Buat program rutin seperti diskusi Islami, tadarus bersama, atau belajar membaca Al-Qur'an.

Berikan kesempatan untuk jamaah saling berinteraksi, seperti dengan sarapan bersama setelah sholat subuh.

3. Berikan Penghargaan untuk Kehadiran

Berikan penghargaan sederhana, seperti hadiah kecil untuk anak-anak yang rutin sholat berjamaah.

Bisa juga membuat sistem pencatatan kehadiran bagi jamaah yang aktif untuk memberikan motivasi lebih.

4. Libatkan Pemuda dan Anak-Anak

Ajak pemuda untuk ikut mengurus kegiatan masjid agar mereka merasa terlibat.

Buat aktivitas menarik untuk anak-anak, seperti perlombaan adzan atau hafalan surat pendek.

Berikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya sholat berjamaah.

5. Gunakan Media Sosial dan Teknologi

Manfaatkan grup WhatsApp atau media sosial untuk mengingatkan waktu sholat dan menyampaikan pesan motivasi.

Gunakan pengingat adzan digital di lingkungan sekitar masjid untuk menarik perhatian jamaah.

Dokumentasikan kegiatan masjid dan bagikan di media sosial untuk menarik lebih banyak orang.

Kunci utamanya adalah menciptakan suasana masjid yang ramah dan penuh kebersamaan sehingga jamaah merasa nyaman dan termotivasi untuk selalu hadir.

Cara agar Kelas tetap Tenang dan Siswa Fokus Belajar

Mengelola kelas agar anak-anak tetap tenang dan fokus belajar membutuhkan strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Tegakkan Aturan Kelas Sejak Awal

Tetapkan aturan kelas yang jelas dan sederhana, seperti "berbicara saat diizinkan" atau "mengangkat tangan jika ingin berbicara."

Libatkan siswa dalam pembuatan aturan agar mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk mematuhinya.

Konsisten dalam menerapkan aturan dengan memberikan konsekuensi yang adil jika dilanggar.

2. Gunakan Metode Belajar Interaktif

Variasikan metode pengajaran agar tidak monoton, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, atau aktivitas hands-on.

Gunakan teknologi seperti video, gambar, atau alat peraga untuk menarik perhatian anak-anak.

Libatkan mereka dalam proses belajar, misalnya dengan mengajukan pertanyaan atau memberi kesempatan untuk presentasi.

3. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Gunakan humor atau cerita pendek untuk memecah suasana tegang.

Mulai pelajaran dengan aktivitas pemanasan (ice-breaking) yang relevan dengan materi.

Berikan apresiasi atas partisipasi aktif atau perilaku positif mereka.

4. Kelola Transisi dengan Baik

Beri tanda sebelum memulai atau mengganti aktivitas agar anak-anak siap, seperti menggunakan bel kecil atau tepukan tangan.

Jelaskan secara singkat apa yang akan dilakukan selanjutnya untuk menghindari kebingungan.

5. Berikan Tantangan dan Motivasi

Buat aktivitas yang menantang namun sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, seperti kuis atau kompetisi kecil.

Berikan penghargaan sederhana, seperti stiker, pujian, atau poin, untuk memotivasi mereka agar tetap fokus.

6. Gunakan Teknik Manajemen Perilaku

Terapkan pendekatan positif seperti memberikan pujian kepada anak-anak yang berperilaku baik untuk memotivasi yang lain.

Hindari memberikan teguran keras di depan kelas, tetapi tangani masalah perilaku dengan pendekatan individu.

7. Jaga Ritme Pengajaran

Pastikan tempo pengajaran tidak terlalu cepat atau lambat. Sesuaikan dengan kemampuan siswa.

Selingi dengan istirahat singkat atau aktivitas fisik sederhana jika mereka mulai kehilangan fokus.

8. Perhatikan Kebutuhan Individu

Perhatikan anak yang memerlukan perhatian khusus dan berikan bimbingan tambahan.

Tempatkan anak yang mudah terganggu di posisi depan agar lebih fokus.

9. Bangun Hubungan Positif

Jadilah pendidik yang ramah dan pengertian, sehingga anak-anak merasa dihargai dan nyaman.

Gunakan pendekatan personal, seperti menyapa atau mengapresiasi usaha mereka setiap hari.

Dengan kombinasi strategi ini, suasana belajar yang kondusif dapat terwujud, dan anak-anak lebih mudah diarahkan untuk fokus pada pembelajaran. 

5 Kebutuhan Mengaji yang Harus dimiliki Santri

Berikut adalah lima kebutuhan penting yang harus dimiliki oleh santri untuk mendukung proses mengaji secara optimal:

1. Al-Qur'an atau Kitab yang Sesuai

Al-Qur'an Mushaf Standar: Al-Qur'an dengan tulisan yang jelas dan tajwid berwarna sangat membantu santri dalam membaca dengan benar.

Kitab Tambahan: Untuk santri yang mendalami ilmu agama, seperti kitab tajwid, tafsir, atau kitab kuning sesuai jenjang pembelajaran.

2. Alat Tulis dan Buku Catatan

Buku catatan digunakan untuk mencatat pelajaran penting, seperti hukum tajwid, terjemahan, atau materi tambahan.

Pastikan santri memiliki alat tulis yang memadai, seperti pena, pensil, penghapus, dan highlighter untuk membantu mereka belajar dengan terorganisir.

3. Pengetahuan Dasar Tentang Tajwid

Sebelum mengaji, santri perlu memiliki dasar ilmu tajwid agar dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Jika belum, alat bantu seperti buku tajwid atau panduan tajwid dasar diperlukan untuk membantu proses belajar.

4. Lingkungan yang Kondusif

Lingkungan yang tenang dan bersih sangat membantu konsentrasi saat mengaji.

Pastikan santri memiliki waktu khusus untuk belajar tanpa gangguan, baik di rumah maupun di tempat mengaji.

5. Semangat dan Niat yang Kuat

Mengaji membutuhkan ketekunan dan niat yang tulus untuk mencari ilmu.

Berikan motivasi kepada santri untuk terus belajar dan mengingatkan tujuan mulia dari mempelajari Al-Qur'an.

Bonus: Guru atau Pembimbing yang Kompeten

Santri membutuhkan seorang guru yang memahami metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan mereka, baik dari aspek tajwid, tahsin, maupun tafsir.

Guru yang sabar dan memberikan dukungan emosional akan membantu santri lebih percaya diri dan termotivasi.

Kelengkapan ini tidak hanya mempermudah santri dalam mengaji, tetapi juga membantu mereka mengembangkan pemahaman agama yang lebih mendalam.

6 Amalan di Bulan Rajab


Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram (bulan yang dimuliakan dalam Islam). Berikut adalah 6 amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab

1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Bulan Rajab merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak memohon ampun kepada Allah.

Bacaan istighfar seperti "Astaghfirullah wa atubu ilaih" dapat diamalkan setiap hari untuk membersihkan dosa.

2. Puasa Sunnah

Puasa sunnah, terutama pada hari-hari tertentu seperti Senin dan Kamis, hari putih (13, 14, 15 bulan hijriyah), atau puasa secara umum di bulan Rajab.

Puasa di bulan Rajab termasuk bentuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh pahala besar.

3. Meningkatkan Kualitas Sholat

Perbaiki kualitas sholat fardhu dan perbanyak sholat sunnah seperti sholat rawatib, dhuha, tahajjud, dan witir.

Jadikan momentum ini untuk memperbaiki hubungan dengan Allah melalui ibadah sholat.

4. Membaca Al-Qur'an

Tingkatkan tilawah Al-Qur'an di bulan Rajab sebagai bentuk ibadah.

Targetkan untuk membaca lebih banyak, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan

Bulan Rajab adalah kesempatan untuk berbagi dengan orang lain melalui sedekah, memberi makan, atau membantu mereka yang membutuhkan.

Berbuat baik kepada sesama adalah salah satu cara untuk meraih ridha Allah.

6. Berdoa dan Bershalawat

Perbanyak doa memohon keberkahan di bulan Rajab, seperti doa:

“Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa balighna Ramadan”

(Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan).

Jangan lupa memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Amalan ini dapat meningkatkan keimanan dan persiapan diri menyambut bulan suci Ramadan. 

5 Alasan Kenapa Harus Belajar Membaca Al-Quran

 


Berikut adalah lima alasan mengapa penting untuk belajar membaca Al-Qur'an:

1. Tuntunan Hidup dari Allah

Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam yang berisi petunjuk untuk menjalani kehidupan dengan benar.

Dengan membacanya, kita dapat memahami nilai-nilai yang diajarkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Ibadah yang Mendatangkan Pahala

Membaca Al-Qur'an adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan pahala.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh.” (HR. Tirmidzi).

3. Mendekatkan Diri kepada Allah

Membaca Al-Qur'an adalah cara untuk berkomunikasi dengan Allah.

Dengan rutin membaca dan merenungkannya, hati menjadi lebih tenang dan rasa keimanan meningkat.

4. Menjadi Bekal di Akhirat

Al-Qur'an akan menjadi syafa'at bagi pembacanya pada hari kiamat.

Dalam hadis, Rasulullah ﷺ bersabda: “Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at bagi para pembacanya.” (HR. Muslim).

5. Memahami Ajaran Islam dengan Benar

Membaca Al-Qur'an dengan benar adalah langkah awal untuk memahami isinya, baik dari sisi hukum, akhlak, maupun kisah-kisah penuh hikmah.

Dengan pemahaman ini, seseorang dapat mengamalkan ajaran Islam secara lebih mendalam dan bijaksana.

Belajar membaca Al-Qur'an adalah langkah penting untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat keimanan, dan mendapatkan panduan hidup yang sempurna. 

Amalan di Hari Jumat yang Membawa Keberkahan


Jumat Berkah

Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Dalam berbagai hadis, disebutkan bahwa Jumat memiliki banyak keutamaan dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik di hari ini agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan pada hari Jumat:

Mandi dan Bersuci Sebelum Salat Jumat

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mandi dan bersuci pada hari Jumat. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi junub, kemudian ia bersegera menuju salat Jumat, maka dosanya akan diampuni di antara dua Jumat."

Memperbanyak Membaca Salawat

Hari Jumat adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah bersabda: "Perbanyaklah salawat kepadaku pada hari Jumat, karena salawat kalian akan disampaikan kepadaku." (HR. Abu Dawud).

Membaca Surat Al-Kahfi

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca Surat Al-Kahfi. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim).

Berdoa di Waktu Mustajab

Hari Jumat memiliki waktu mustajab untuk berdoa, di mana doa seseorang tidak akan ditolak. Rasulullah SAW bersabda: "Pada hari Jumat terdapat satu waktu, jika seorang hamba Muslim berdoa pada waktu itu, pasti akan dikabulkan." (HR. Bukhari dan Muslim). Meskipun waktu mustajab ini tidak disebutkan secara pasti, beberapa ulama menyebutkan bahwa waktu tersebut berada di antara waktu Ashar hingga Maghrib.

Datang Lebih Awal ke Masjid

Bagi laki-laki yang diwajibkan salat Jumat, datang lebih awal ke masjid adalah sebuah keutamaan. Dalam hadis disebutkan bahwa orang yang datang lebih awal akan mendapatkan pahala seperti berkurban unta, sapi, atau kambing, sesuai urutan kedatangannya.

Meningkatkan Sedekah

Hari Jumat juga dikenal sebagai waktu yang baik untuk bersedekah. Keutamaan bersedekah pada hari ini sangat besar karena hari Jumat adalah hari penuh keberkahan.

Memperbanyak Dzikir

Di hari Jumat, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, baik itu dengan membaca tasbih, tahmid, takbir, maupun tahlil. Dzikir adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ketenangan hati.

Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan keutamaan hari Jumat sebaik mungkin. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan keberkahan di hari yang mulia ini. Aamiin.


Jual Buku Iqro Plus Juz Amma

 

Buku Iqro Plus Juz Amma

Buku Iqro Plus Juz Amma adalah Buku Iqro yang berisi jilid 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 ditambah Juz Amma. Buku Iqro plus Juz Amma ada yang ukuran besar dan kecil. Ukuran besar Tinggi 21 cm dan lebar 15 cm yang kecil 10,5 x 15 cm. Bahan isi kertasnya ada yang burama atau CD  dan juga HVS.

Depot Iqro As-Salam siap melayani pemesan buku Iqro satuan maupun banyak. Akan ada harga khusus bagi pembeli yang memesan dalam jumlah banya. Depot Iqro As-Salam sudah berpengalaman melayani pembelian dan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.

Informasi pemesanan bisa menghubungi 
Depot Iqro As-Salam
wa ; 0821-3363-1419





Jual Buku Iqro 1 bandel Jilid 1-6

 

Buku Iqro

Buku iqro 1 bandel berisi jilid 1 sampai jilid 6 jadi 1 bandel. Buku iqro ini sangat praktis untuk belajar membaca Al-Quran. Dengan metode iqro buku iqro ini bisa jadi pegangan santri di madrasah dan Taman Pendidikan Al-Quran. 

Buku iqro 1 bandel ada yang berbahan kertas CD atau buram dan berbahan kertas HVS. Masing=masing punya isi yang sama hanya beda harga. 

Untuk harga buku Iqro besar berbahan kertas CD atau buram harga terbaru Rp. 15.000 dan Yang berbahan kertas HVS harga Rp. 20.000 

Apabila pengambilan banyak Depot Iqro As-Salam akan memberi Discount Khusus. Adapan cara pemesanan bisa langsung hubungi wa ; 082133631419

Kami siap mengirim ke seluruh Indonesia dengan jasa paket yang paling hemat atau menyesuaikan permintaaan.

10 tips agar bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan lancar

Tips Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran harus bisa dilakukan oleh setiap umat islam. Tapi barangkali ada beberapa umat islam yang baru mau mulai belajar membaca AL-Quran. Berikut 10 tips agar bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan lancar:

1. Mulai dengan Niat yang Ikhlas

Pastikan niat membaca Al-Qur'an adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keberkahan, bukan untuk tujuan lain.

2. Belajar Dasar Huruf Hijaiyah

Kenali huruf hijaiyah beserta makhraj (tempat keluar suara) dan sifatnya. Ini adalah pondasi penting untuk membaca Al-Qur'an dengan benar.

3. Belajar Tajwid

Tajwid adalah aturan membaca Al-Qur'an yang benar. Pelajari hukum-hukum dasar seperti idgham, ikhfa, izhar, mad, dan lainnya.

4. Gunakan Iqro’ atau Buku Panduan

Mulailah belajar dengan metode Iqro’ atau panduan lain yang sesuai untuk pemula. Buku ini dirancang secara sistematis untuk memudahkan pembelajaran.

5. Ikut Kelas Mengaji

Bergabunglah dengan kelas mengaji, baik secara tatap muka atau online, untuk mendapatkan bimbingan dari ustaz atau guru yang berkompeten.

6. Luangkan Waktu untuk Latihan Rutin

Konsisten adalah kunci. Jadwalkan waktu khusus setiap hari untuk berlatih membaca Al-Qur'an, walaupun hanya beberapa menit.

7. Belajar dari Rekaman Audio

Dengarkan tilawah Al-Qur'an dari qari yang terpercaya. Ini membantu Anda memahami pelafalan yang benar dan meningkatkan kepekaan terhadap nada bacaan.

8. Berlatih Membaca Al-Qur'an Secara Berulang

Ulangi ayat-ayat yang sudah dipelajari untuk memperkuat ingatan dan memperlancar bacaan. Fokus pada kesalahan untuk memperbaikinya.

9. Gunakan Teknologi

Manfaatkan aplikasi atau video pembelajaran Al-Qur'an. Banyak aplikasi yang menyediakan fitur pengajaran huruf hijaiyah, tajwid, dan bacaan Al-Qur'an.

10. Berdoa dan Bersabar

Berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam belajar Al-Qur'an. Bersabar dengan prosesnya karena setiap usaha akan mendatangkan pahala.

Semoga dengan menerapkan tips ini, Anda semakin lancar membaca Al-Qur'an dan mendapatkan keberkahan dari-Nya. 😊

Tips Mengelola Kelas Efektif

 


Mengelola kelas secara efektif merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung proses pembelajaran. Salah satu tips utama adalah membangun komunikasi yang baik dengan siswa. Guru perlu menciptakan hubungan yang positif dengan siswa agar mereka merasa dihargai dan didengar. Pendekatan yang santun, mendengarkan keluhan siswa, serta memberikan apresiasi atas usaha mereka dapat meningkatkan motivasi belajar dan membangun suasana saling percaya di dalam kelas.

Selain komunikasi yang positif, guru juga harus menerapkan manajemen waktu dan metode pengajaran yang tepat. Membuat rencana pembelajaran yang jelas dan fleksibel akan membantu mengatur jalannya kegiatan belajar dengan lebih terstruktur. Metode yang bervariasi dan menarik juga penting untuk menjaga perhatian siswa, seperti diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, disiplin positif harus ditegakkan agar siswa memahami batasan serta tanggung jawab mereka tanpa merasa ditekan. Dengan kombinasi pendekatan ini, kelas akan menjadi lingkungan yang mendukung siswa untuk aktif, kreatif, dan bersemangat dalam belajar.