Manusia berhak berencana namun Allah yang menentukan. Kita sebagai manusia tentu tidak boleh putus asa. Kita punya hak membuat rencana dan berikhtiar mencapai apa yang sudah di rencanakan.
Akan tetapi seringkali rencana-rencana kita gagal atau tidak sesuai harapan. Mari kita coba bahas penyebab kenapa resolusi kita gagal di capai.
Agar mudah mengingatnya kita singkat dengan REMPONG penyebab gagalnya resolusi tahun baru.
REMPONG hanya singkatan yang saya buat agar mudah di ingat.
1. Resolusi yang dibuat kurang terukur.
2. Merasa berkecil hati.
3. Pola pikir yang tidak tepat.
4. Ngatur waktu kurang tepat.
Pertama : Resolusi yang dibuat kurang terukur.
Barangkali kita sering membuat rencana sesuai dengan kemauan dan mengabaikan kemampuan. Hal tersebut akan membuat resolusi kita gagal. Harusnya dilihat dulu potensi atau kekuatan yang kita miliki. Buat pertanyaan untuk diri sendiri apakah dengan apa yg kita miliki saat ini bisa menjadi modal dan energi untuk mencapai resolusi tahun baru 2019.
Kedua : Merasa berkecil hati.
Resolusi harus menarik dan memberi semangat kita meraihnya. Jangan sampai kita merasa berkecil hati sehingga kita maju mundur dalam mencapai resolusi tahun baru 2019. Perlu di sertai program jangka pendek dalam mencapai resolusi. Misalnya kita ingin memiliki badan yang sehat dan proporsional, maka buatlah program setiap hari atau setiap minggu olah raga rutin. Jadi resolusi kita tak sekedar catatan saja tapi memang dijalankan prosesnya secara nyata.
Ketiga : Pola Pikir yang Tidak Tepat.
Pikiran juga harus di kendalikan. Setiap perjalanan pasti akan ada halangan dan gangguan. Usahakan pikiran kita harus tetap fokus pada resolusi yang kita buat. Konsisten dan tidak berubah-ubah sehingga jalan yang ditempuh tetap pada trancknya.
Keempat : Ngatur Waktu kurang tepat.
Waktu adalah pedang kata orang arab, sedikit saja kita lengah waktu akan membahas habis rencana kita. Aturan waktu dengan tepat sesuai porsinya. Kegiatan yang mendukung resolusi harus di tambah dibanding dengan kegiatan yang kurang produktif. Kegiatan yang tidak produktif harus ditinggalkan disesuaikan dengan rencana program yang telah dibuat.
Demikian artikel ini dibuat, semoga bisa menambah ilmu dan manfaat. Tetap istiqomah dalam menjalani hidup dengan kebaikan.