Melihat kualitas pendidikan di Indonesia saya rasa bisa dilihat dari hasilnya. Anak-anak yang sudah melampaui jenjang pendidikan terlihat hasilnya kurang maksimal. Beberapa pakar pendidikan melihat perlu ada keseimbangan dalam mengelola pendidikan.
Pendidikan di Indonesia harusnya mencetak orang-orang berkualitas. Kategori kualitasn disini tak hanya kualitas ilmiah saya. Tapi...ualitas yang multi dimensional.
Kualitas otak, hati dan jasad adalh 3 hal yang mulai harus diperhatikan di penidikan Indonesia. Tak hanya cerdas otaknya tapi perilaku dan fisiknya kurang. Tak hanya hatinya yang baik tapi otaknya tidak cerdas juga tak ideal. Fisiknya bagus tapi hati dan otaknya kurang maksimal juga kurang baik.
Porsi materi pendidikan yang mengasah otak, hati dan jasad harus seimbang. Seimbang dalah waktu dan komposisi materinya. Hal ini agar bisa menghasilkan generasi yang juara. Generasi Juara tak hanya berprestasi dalam kecerdasan otak saja tetapi secara fisik dan perilaku juga baik.
Sudah saatnya pemegang kebijakan harus melakukan reformasi kurikulum pendidikan yang lebih aplikatif dan tidak mubadzir. Porsi anggaran pendidikan yang tinggi harusnya meningkatkan kualitas generasi bangsa semakin berkualitas.